(Kiri-Kanan) - Kunjungan Booth PT Pertamina Lubricant oleh Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith yang di dampingi oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Petahana Enggartiasto Lukita bersama dengan Vice President Sales & Marketing – Overseas PT Pertamina Lubricants Arifun Dhalia.

Pertamina Lubricants Perluas Pasar dan Kerjasama Strategis

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – PT Pertamina Lubricantsanak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri di pasar domestik dan internasional terus memperluas pasar produknya, termasuk melakukan kerja sama strategis dengan sejumlah pihak untuk di berbagai negara. Perluasan pasar produk di pasar internasional menjadi salah satu target manajemen PT Pertamina Lubricants.

Banyak  cara yang ditempuh manajemen untuk memperluas pasar.  Salah satunya lewan pameran. Untuk itu pula, Pertamina Lubricants hadir di  pameran dagang terbesar di Indonesia yakni “Trade Expo Indonesia (TEI) 2017”, 11 – 15 Oktober 2017, Hall 5 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Pameran ini merupakan pameran business to business terbesar di Indonesia dan sekaligus menjadi one stop services bagi buyer yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi.

Dengan tema “Global Partener for Sustainable Resources” yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor dan reputasi Indonesia di kancah dunia, PT Pertamina Lubricants hadir sebagai produsen dan marketer produk pelumas berkualitas tinggi dan berstandar internasional karya anak bangsa.

“Dalam kesempatan kali ini, kami turut bangga bisa mewakili Indonesia untuk segmen pelumas baik untuk pelumas otomotif maupun segmen industrial. Kami memiliki komitmen untuk terus memperlebar sayap dikancah internasional. Dipameran ini, kami dapat bertemu dengan para buyer dan calon buyer dan juga potensial distributor kami diluar negeri.

Respon pengunjung pun sangat baik, kami telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan berbagai atase perdagangan luar negeri dari Papua Nugini, India, Malaysia, Kamerun, Singapura, Afganistan, Nigeria dan masih banyak lagi.

Selain itu, kami juga memiliki kesempatan emas untuk bertemu dengan Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith yang di dampingi oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia.” kata Arifun Dhalia, Vice President Sales & Marketing – Overseas PT Pertamina Lubricants.

Dalam pameran ini, Pertamina Lubricants kembali memperkenalkan seluruh varian produk pelumas untuk segmen otomotif dan industri. Sebagai market leader pelumas Industri di Indonesia, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk terus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekonomi negara melalui kegiatan ekspor.

“Sampai saat ini, kami sudah expansi ke 14 negara dan memiliki 16 distributor pelumas di luar negeri. Untuk penetrasi secara global, kami gencar menjajaki kerjasama strategis dan kami juga menerapkan multi distributorship. Dengan upaya itu, kesempatan akan semakin luas dan penetrasi akan semakin gencar,”ungkap Arifun.

Salah satu upaya penetrasi yang telah dilakukan adalah dengan memasuki pasar Vietnam untuk sektor semen, plywood dan transportasi. Pertamina Lubricants juga sudah memasarkan pelumas Rubsol (Pelumas untuk bearing pembuatan ban) yang sudah diapproved dan certified oleh Bridgestone Indonesia dan telah digunakan oleh Bridgestone Indonesia sendiri.

Lalu pada awal Oktober 2017, Pertamina Lubricants juga telah menyepakati transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan Mesir, Ashrafco, pada di Kairo. sebagai trial order satu container 20 feet pelumas Pertamina dengan nilai sebesar USD 56,695 atau senilai Rp. 737 juta. Pertamina Lubricants juga sudah menjadi Technical Partner automobile Lamborghini sejak tahun 2015 dimana pelumas Fastron Platinum resmi digunakan dalam seluruh event motorsport Squadra Corse Team.

“Kedepannya, kami berharap bisa terus membawa Pertamina ke ranah global dan meyakinkan konsumen di dunia bahwa mutu dan kualitas produk asli Indonesia tidak perlu di ragukan lagi, khususnya untuk sektor lubricants. Kami yakin dengan kapabilitas pabrik kami, SDM kami serta mutu dari riset dan pengembangan produk kami yang sudah berstandar dunia, kami bisa bersaing dipasar internasional dengan baik,” kata Arifun.