Bupati Pelalawan HM Harris

Bupati Pelalawan HM Harris Masuk Nomine Penerima “Leadership Award 2017”

Loading

PEKANBARU (IndependensI.com) – Bupati Pelalawan HM Harris merupakan salah satu dari 24 bupati di seluruh Indonesia yang masuk menjadi nomine penerima “Leadership Award 2017”, yakni penghargaan kepemimpinan kepala daerah untuk tahun 2017 dari Kementerian Dalam Negeri RI.

“Ya betul, Bupati HM Harris menjadi salah satu calon penerima `Leadership Award 2017′,” kata salah satu personel Tim Penilai Kepemimpinan Kepala Daerah 2017 Aat Surya Safaat di Pekanbaru, Kamis (2/11/2017).

Aat pada Rabu (31/10) berkunjung ke Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, didampingi mitranya dari Kemendagri, Danang Binuko. Tujuannya mewawancarai Bupati Pelalawan dan sejumlah responden, seperti para pimpinan DPRD, pejabat, muspida, akademikus, dan tokoh masyarakat setempat di kompleks Perkantoran Pemkab Pelalawan di Pangkalan Kerinci.

Dalam wawancara khusus, Bupati Pelalawan memaparkan kemajuan atau capaian pihaknya, khususnya dalam pembangunan di bidang ekonomi dan sosial di daerahnya, selain juga menjelaskan bidang pembangunan apa saja yang masih perlu ditingkatkan di masa mendatang.

Sementara itu para responden pada umumnya mengemukakan apresiasi mereka atas kepemimpinan HM Harris karena dinilai telah membawa kemajuan bagi daerah Pelalawan. HM Harris menjadi Bupati Pelalawan untuk periode 2011-2016 dan periode 2016 sampai sekarang.

Di bawah kepemimpinan HM Harris, Kabupaten Pelalawan sudah tidak lagi tergolong daerah tertinggal. Selain itu kini lebih dari 80 persen daerah itu sudah mendapatkan penerangan listrik, sementara pada awal pemerintahannya hanya 21 persen wilayah yang mendapat penerangan listrik.

HM Harris selaku Bupati Pelalawan juga mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk “Tanda Kehormatan Satya Lancana Pembangunan” pada 2017 dari Presiden RI atas dedikasinya yang tinggi dalam pembinaan perekonomian masyarakjat di bidang koperasi dan UKM.

Lebih dari itu, terkait laporan keuangan, Pemkab Pelalawan secara berturut-turut selama lima kali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yakni sejak 2012 hingga 2016.

Namun beberapa responden juga mengemukakan perlunya HM Harris meningkatkan koordinasi antarunsur di jajaran Pemkab Pelalawan serta antarunsur Pemkab dengan ormas, LSM, dan masyarakat setempat.

Pada bagian lain, Aat selaku penilai kepala daerah mengemukakan adanya kriteria penilaian pemberian penghargaan “Leadership Award”, yakni kepala daerah yang bersangkutan sudah menduduki jabatannya minimal selama empat tahun.

Kriteria lain, kepala daerah dimaksud pernah menerima banyak penghargaan dari lembaga-lembaga yang kredibel, baik di dalam maupun di luar negeri, tidak tersangkut masalah hukum atau moral, serta mendapat sorotan positif dari media-media lokal dan nasional.

Dalam kaitan itu secara garis besarnya ada dua faktor yang dinilai untuk mendapatkan “Leadership Award” tersebut, yakni dari sisi kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan sosialnya.

Aat menambahkan, ada tiga gubernur yang akan mendapatkan “Leadership Award 2017” dari tujuh gubernur yang masuk nomine, sedangkan wali kota ada tujuh orang dari 14 nomine, dan bupati akan dipilih 12 orang dari 24 nomine.

“Pemilihannya akan dilakukan oleh tim penilai independen, berdasarkan masukan dan hasil observasi lapangan yang mereka lakukan. Tim independen itu sendiri terdiri atas tujuh orang profesional, diketuai oleh pengamat politik dari LIPI Prof. Dr. Siti Zuhro,” kata Aat.