Kementerian PUPR Siapkan Infrastruktur Sukseskan Tour de Singkarak 2017

Loading

SUMATERA BARAT (IndependensI.com) – . Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut menyukseskan ajang internasional tersebut melalui penyediaan jalan nasional yang mulus dan mantap. Ajang balap sepeda terbesar di Indonesia, Tour de Singkarak (TdS) 2017, di Sumatera Barat (Sumbar) telah dimulai dan dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu, 18 November 2017.

Sebanyak 20 tim dari 30 negara  akan beradu cepat melewati 9 etape dengan total jarak 1.097 kilometer

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan infrastruktur PUPR juga dibangun untuk menunjang berbagai kawasan produktif, seperti kawasan pariwisata dan kawasan lumbung pangan nasional di Sumbar.

Tour de Singkarak menjadi sarana efektif mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat sekaligus memperlihatkan kemajuan pembangunan infrastruktur terutama konektivitas jalan dan jembatan yang berada di setiap kabupaten pada setiap etape balapan. Para pembalap sepeda bisa merasakan bahwa jalan yang dilalui sudah mulus dan memenuhi persyaratan lomba balap sepeda.

Kemulusan jalan tersebut tentunya akan membuat para pembalap semakin memacu laju sepeda untuk mencapai garis finish yang tercepat. Kementerian PUPR memastikan total panjang jalan nasional yang akan dilewati pembalap sepanjang 649,18 km atau sekitar 44,81 persen dari total panjang jalan nasional di Sumbar sepanjang 1.448,81 km.

“Dari total panjang jalan nasional 1448.8 km di Sumbar tersebut, jalan sepanjang 872.72 km atau 60.24 persen dalam kondisi baik. Sedangkan jalan nasional sepanjang 430.07 km atau 29.68 persen dalam kondisi sedang, sisanya rusak ringan dan sedang,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Syaiful Anwar.

Secara keseluruhan para pembalap hanya akan melewati jalan yang mantap dan mulus, sehingga para pembalap dan pengunjung diharapkan bisa turut menikmati berbagai keindahan pariwisata yang disuguhkan setiap kabupaten di Sumbar. TdS tahun ini mengusung tema “The Biggest Sport Tourism” yang dimulai dari Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dan berakhir di Kota Bukittinggi. Selama balapan berlangsung, para pembalap akan disuguhkan pemandangan alam Sumatra Barat yang mempesona berupa bukit, jurang, danau, lembah, air terjun, dan hamparan sawah.

Tour de Singkarak 2017 akan dimulai dari etape 1 di Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 kilometer, etape 2 Painan–Sawahlunto sepanjang 166 kilometer, etape 3 Muaro Sijunjung–Pulau Punjung berjarak 100 kilometer, etape 4 Danau Singkarak–Payakumbuh berjarak 135 kilometer, etape 5 Lembah Harau–Padang Panjang berjarak 101 kilometer, etape 6 Kota Solok – Padang Aro Solok Selatan berjarak 140 kilometer, etape 7 Pariaman-Pasaman Barat berjarak 157 kilometer, etape 8 Padang Pariaman–Agam berjarak 101 kilometer, dan etape 9 Pasaman–Bukittinggi Sirkuit berjarak 90 kilometer.(***)