Ilustrasi. (Ist)

Senin Pagi, IHSG Dibuka Menguat

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/12/2017), dibuka menguat sebesar 12,38 poin seiring dengan optimisme pasar terhadap perekonomian nasional.

IHSG BEI dibuka menguat 12,38 poin atau 0,21 persen menjadi 6.043,34, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,16 poin (0,31 persen) menjadi 1.020,98.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa bursa saham Indonesia menguat, optimisme pemerintah terhadap pemulihan ekonomi yang berlanjut menjadi salah satu faktornya.

“Bank Indonesia memperkirakan pemulihan ekonomi akan berlanjut karena arus masuk masih ada dan neraca perdagangan tetap positif dalam dua tahun terakhir,” kata Nico Omer.

Ia menambahkan sentimen dari posisi cadangan devisa pada akhir November 2017 yang sebesar 125,97 miliar dolar AS juga direspon positif pasar. Bank Indonesia menilai cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG relatif terbatas menyusul sentimen eksternal yang kurang kondusif. Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menambah kekhawatiran baru bagi investor. Sebelumnya investor fokus pada perkembangan konflik di Semenanjung Korea.

“Kebijakan AS itu menciptakan instabilitas keamanan dan situasi tidak kondusif, sehingga dapat berimbas negatif pada bursa saham,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 6,40 poin (0,03 persen) ke 22.804,45, indeks Hang Seng menguat 109,74 poin (0,38 persen) ke 28.749,59 dan Straits Times menguat 18,24 poin (0,53 persen) ke posisi 3.442,68. (Ant)