Pegolf asal AS, Brandt Snedeker (kiri), pegolf Malaysia Gavin Green (tengah) dan pegolf Indonesia, George Gandranata berfoto bersama pada acara konferensi pers Meet The Star Players Indonesian Masters 2017 di Jakarta, Rabu (13/12). Ajang golf bergengsi ini digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 14-17 Desember. (Istimewa)

George dan Gavin Siap Unjuk Performa

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pegolf tuan rumah George Gandranata menjadi andalan Indonesia pada kejuaraan bergengsi Indonesian Masters 2017 di Royale Jakarta Golf Club pada 14-17 Desember  untuk bersaing dengan pegolf kelas dunia. George merupakan satu dari 26 pegolf Indonesia yang mendapatkan untuk menunjukkan kemampuannya pada kejuaraan yang merupakan penutup Asian Tour itu.

Meski menjadi unggulan tuan rumah, George mengaku pada kejuaraan tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena curah hujan cukup tinggi. Kondisi ini jelas berpengaruh dengan persiapan serta kondisi lapangan. “Saya fikir akan banyak skor rendah. Makanya saya akan fokus pada strategi seperti saya memahami kekuatan dan kelemahan saya. Ini selalu tentang keputusan dan tidak banyak mempermasalahkan dengan siapa anda bermain,” kata George seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/12).

Indonesian Masters merupakan kejuaraan golf paling bergengsi di Indonesia. Dengan demikian banyak pegolf kelas dunia yang hadir. Sebut saja peraih emas Olimpiade 2016 Justin Robe. Pegolf top lain yang bakal turun di ajang ini adalah Brandt Snedeker. Atlet asal Amerika Serikat itu akan menjadi debut di Indonesia setelah sebelumnya mengalami cedera panjang. Snedeker dikenal sebagai juara FedEx Cup 2012.

Batu Sandungan

Selain itu ada wakil dari Malaysia yang kemampuan bakal diuji yaitu Gavin Green. Pegolf berusia 23 ini merupakan juara Order of Merit Asian Tour. Bisa dipastikan atlet asal Negeri Jiran ini menjadi batu sandungan bagi pegolf Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk bersaing diajang yang bergengsi ini. “Saya harus mampu mengimbangi mereka dan saya mempunyai pengharapan yang tinggi. Ini adalah pertarungan berat. Untuk target utama saya adalah terus mempertahankan kartu tour dan memastikan saya bisa bermain,” kata Green.

Sebagai pemenang Asian Tour Order of Merit, Green mengaku tidak sabar untuk segera menunjukkan mengapa ia pantas disebut sebagai pemain terbaik Asia ketika Indonesian Masters presented by Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom Indonesia. Pegolf Malaysia memimpin kukuh dalam daftar pendapatan dan akan menerima trofi Order of Merit Asian Tour bergengsi secara resmi dalam Malam Penghargaan yang akan digelar usai putaran akhir turnamen.

Menjadi pegolf Malaysia pertama yang menyabet trofi bergengsi adalah satu kehormatan yang dicapai Green dengan kebanggaan. Karena itu, Green termotivasi untuk menampilkan performa sebagai pegolf nomor satu Asia di Royale Jakarta Golf Club.