BALI (IndependensI.com) – Tim Gabungan Polda Bali, Badan Narkotika Nasional Propinsi melakukan sweeping di Lembaga Permasyarakatan klas II A Kerobokan, Kecamatan Badung, Bali, Kamis dini hari (28/12/2017).
“Sasaran sweeping sebanyak 13 blok, al: Wisma Amed, Wisma Bedugul, Wisma Danau Batur, Wisma Lovina, Wisma Taman Ayun, Wisma GWK, Wisma Tirta Gangga, Wisma Kintamani, Wisma Alas Kedaton, Wisma Nusa Lembongan, Wisma Sangeh/Tower, Wisma Kuta,” kata AKBP I ketut Artha, Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kamis (28/12/2017).
Terbukti aparat menemukan sejumlah barang bukti yang diketemukan berupa 29 buah chargee Hp, 16 buah handsfree, 1 buah modem, 12 Baterry Hp, 33 unit Hp. bermacam macam merk ditangani oleh Narkoba Polda Bali, 9 buah pisau, 10 buah gunting, 27 buah pisau cukur, 1 buah gergaji kayu, 14 buah pemotong kuku, 7 buah jarum, 1 buah tang, 6 buah obeng, 2 buah Power bank, 1 buah pemanas air, 1 paket diduga sabu ditangani oleh Polres Badung, 30 korek gas, 2 buah bong penghisap sabu, 1 buah kartu GSM, 6 buah kompor gas.
Operasi mendadak yang membuat para penghuni Lapas terperanjat saat sejumlah petugas merangsek masuk dan kemudian menggeledah sel-sel yang penuh sesak tersebut, jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 254 orang terdiri dari : Petugas dari Satuan Narkoba Polda Bali 40 orang, Resta Denpasar 26 orang, BNNP Bali dan jajaran 40 orang dibawah pimpinan Kabid Brantas BNNP Bali, Polres Badung 56 orang dibawah Pimpinan Kapolres Badung, Brimob 35 orang, Kodim Badung 18 orang, Rupasan 20 orang, Bapas 18 orang, Petugas Lapas 111 orang.
“Operasi ini bagian dari program pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) berjalan dengan lancar dan untuk barang-barang yang dilarang untuk dipergunakan di Lapas untuk sementara dilakukan penyitaan dan ditindaklanjuti dengan pemanggilan tersangka yang diduga memiliki barang-barang tersebut,” pungkas Ketut. (hidayat)