Anthony Sinisuka Ginting. (Istimewa)

Delapan Pemain Lokal Tersisa

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Ajang bulutangkis bergengsi Daihatsu Indonesia Masters 2018 menyisakan delapan pemain tuan rumah, setelah melangsungkan putaran kedua di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1). Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke perempat final setelah memetik kemenangan dari Kantaphon Wangcharoen asal Thailand 21-11, 21-14.

“Di 11 poin pertama itu cukup ketat, saya sudah tahu permainan dia seperti apa, kelemahan dan kelebihannya seperti apa. Semalam saya juga sudah menonton video pertandingannya,” kata Anthony seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. “Saya tak mau lengah, fokus terus dari pertama, tetap menekan. Saya juga berusaha unggul di netting dan permainan menyerang,” kata Anthony.

Di babak perempat final, Anthony akan kembali berjumpa dengan Chen Long, peraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Partai ini merupakan ulangan babak pertama Malaysia Masters 2018, kala itu Anthony menang dengan skor 21-17, 21-15. “Dengan kemenangan kemarin, bukan berarti saya pasti akan menang besok. Tetapi saya sudah tahu cara dan strateginya, sudah punya gambaran. Di lapangan itu tinggal adu mental, teknik sudah tidak mungkin ditambah. Sama fokusnya harus dijaga,” jelasnya.

Sementara itu pemain veteran Indonesia Sony Dwi Kuncoro pun seakan tak ingin tertinggal. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 menang 21-14, 21-10 atas Tommy Sugiarto. Sony akan berjumpa dengan pemain asal Korea, Son Wan Ho yang merupakan unggulan keempat. Dari catatan yang ada, Sony unggul 3-1 atas Son pada catatan rekor pertemuan.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke fase delapan besar. Tak tanggung, juara dunia 2017 asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, adalah yang mereka kandaskan di putaran kedua setelah menang dua gim langsung 21-15, 21-11.

Langkah Della/Rizki berhasil diikuti oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Juara French Terbuka Super Series 2017 menang relatif mudah atas juniornya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor 21-11, 21-16. Kemenangan Indonesia berhasil dilanjutkan oleh ganda muda dari nomor ganda campuran, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, yang berhasil menghentikan pasangan baru, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, dalam drama tiga gim 21-15, 10-21, 21-14.

Kemenangan Yantoni/Gischa ini diikuti oleh pasangan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang memulangkan unggulan lima asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Kim Ha Na, 21-15, 21-16. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ganda campuran terakhir yang melaju ke fase delapan besar. Unggulan teratas ini menang mudah 21-12, 21-10 atas Lee Yang/Hsu Ya Ching dari Taiwan.

Adapun di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi wakil Merah Putih satu-satunya yang melaju ke perempat final. Penghuni peringkat satu dunia ini menang 21-16, 23-21 atas Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro.

Sementara itu, harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara tunggal putri pupus sudah. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Fitriani, gagal mengatasi pebulu tangkis andalan Thailand, Ratchanok Intanon, ketika harus menyerah dengan 17-21, 16-21.