JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta wasit lebih peduli dan melindungi para pemain di lapangan.
Seruan itu dilontarkan Gurdiola saat anak asuhnya Leroy Sane mendapatkan tekel menakutkan dari pemain Cardiff City, Joe Bennett di babak keempat Piala FA.
Bertanding di Cardiff City Stadium, Minggu (28/1/2018) malam, City berhasil menang 2-0. Sayangnya duel tersebut sedikit ternoda dengan permainan keras yang diperagakan pemain tuan rumah. Namun wasit, Lee Mason dianggap tidak tegas dalam memimpin laga.
Bennet sebelumnya sudah membuat Sane merintih kesakitan dengan tekel horornya. Mason tidak langsung menganggap pelanggaran berat dan hanya mengganjar kartu kuning. Baru setelah melakukan pelanggaran kedua terhadap Brahim Diaz, Mason mengusir Bennet.
“Sane akan absen sebentar. Minimal dua, tiga pekan atau sebulan. Kami akan lihat perkembangannya esok. Saya sudah berulang kali mengatakan wasit harus melindungi pemain. Bukan hanya pemain kami tapi pemain lainnya,” ungkap Guardiola dilansir ESPN, Senin (29/1/2018).
“Ini adalah pelanggaran buruk yang terjadi terus dan akhirnya Brahim juga mengalaminya. Jadi dalam sepak bola secara keseluruhan, untuk para pemain, semua harus dilindungi,” lanjut Guardiola.
Tekel horor yang dilakukan Bennet terhadap Sane mendapatkan sorotan di media sosial. Bahkan, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pun angkat suara. Maklum, Sane adalah salah satu pemain masa depan Jerman yang tengah dipersiapkan tampil di Piala Dunia 2018.
“Hey Cardiff Cuty. Saya beritahu Anda, kami memiliki turnamen yang sangat penting musim panas nanti. Tolong jangan lukai pemain kami. Terima kasih,” cuit DFB di akun resminya. (BM)