Sevilla, Vincenzo Montella
Pelatih Sevilla, Vincenzo Montella. (foto istimewa)

Montella Tegaskan Tak Peduli Siapa yang akan Dilawan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Tak ada kata yang kerap diucapkan pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, selain kata bahagia.

Pantas ia merasa senang karena anak asuhnya mampu menyingkirkan Manchester United di babak 16 Besar Liga Champions.

Montella sebelumnya kurang diperhitungkan di Liga Champions. Pelatih asal Italia itu menjadi pelatih pengganti Eduardo Berizzo yang menanggalkan jabatan karena kanker prostat.

Montella sendiri sebelumnya merupakan pelatih AC Milan yang didepak setelah dinilai gagal membawa Rosonerri mencapai hasil maksimal di Serie A Liga Italia.

Ternyata kesempatan yang diberikan manajemen Sevilla tak disia-siakan Montella. Dari tidak diperhitungkan kini Los Rojiblancos lolos ke perempat final. Tak heran usai pertandingan Montella dan anak asuhnya merayakan di lapangan.

Ini adalah prestasi lawas yang dinanti setelah kali pertama mereka merasakan tampil di perempat final pada 1958.

“Saya sangat, sangat bahagia. Sungguh menakjubkan kami menang di stadion yang sangat spesial. Ini adalah kali pertama sejak 60 tahun lalu,” ucapnya dilansir Reuters, Rabu (14/03/2018).

“Saya mempunyai pemain yang menjiwai Sevilla dalam hati. Semua pemain sangat fantastis, mereka memainkan permainan dalam hidup mereka,” sambungnya.

Dalam pertandingan leg kedua di Old Trafford, Sevilla tidak mempunyai banyak kesempatan di babak pertama. Namun Montella menyebut permainan apik tetap ditunjukkan skuatnya.

“Kami masih bisa mengendalikan permainan dan tidak memberikan United mengembangkan permainan. Di babak kedua, saya senang dengan Ben Yedder. Dia mampu membalikkan keadaan. Dia menentukan dan menyelesaikan dengan baik dua kesempatan yang diperoleh.”

Mengenai lawan, sangat mungkin Sevilla akan bertemu dengan Juventus. Montella menegaskan dirinya tak peduli siapa yang akan dilawan nanti.

“Saya tidak berpikir soal pertandingan selanjutnya, apakah tim dari Italia atau dari mana saja. Saya hanya ingin menikmati momen ini dulu.”(BM/ist)