Megawati Sebut Pasangan Hasanah Paling Komplet

CIREBON (IndependensI.com) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan, dari empat pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat, hanya pasangan Dr TB Hasanuddin dan Dr Anton Charliyan paling komplet yang saling melengkapi untuk memimpin Tatar Sunda.

Hal itu karena, pasangan Hasanuddin-Anton Amanah (Hasanah), memiliki karakter pemimpin yang tegas dan disiplin, mengingat latar belakang Kang Hasan adalah TNI. Sedangkan Kang Anton, merupakan sosok yang ramah dan terbiasa melayani masyarakat lantaran background-nya polisi.

“Jangan tertipu dengan calon pemimpin yang cakep-cakep, tapi tidak bisa kerja. Lebih baik sederhana, tapi lebih banyak kerja,” ujar Megawati dalam orasi politiknya saat kampanye akbar untuk pasangan Hasanah dengan nomor urut 2 itu di Lapangan Garuda, Tegal Wangi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (6/5/2018).

Menurut Presiden RI ke 5 itu, pasangan Kang Hasan dan Kang Anton mampu membawa masa depan Provinsi Jawa Barat ke arah yang lebih baik. “Saya telah memilih dengan susah payah untuk mencari orang yang tepat, yang dapat saya berikan. Kalau di Jawa Barat ini, saya kira memerlukan pemimpin yang harus mengayomi seluruh rakyatnya, mengamankan dan memberikan kehidupan yang nyaman dan tenang,” tegasnya.

Dikatakan, Pak Anton itu meskipun jendral polisi, beliau sering hereuy (bercanda). Orang Jawa Barat itu senangnya heureuy, artinya sebenarnya orang yang lembut. Orang yang suka humor dan guyon memliki sifat ramah tamah dan lembut. Kalau Pak Hasan keliatannya galak, saya kira bagus, karena supaya bisa mendapat ketegasan dan disiplin. Karena kalau tidak disiplin pemerintah ini akan kacau balau, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan kepada masyarakat Jawa Barat yang memiliki hak pilih agar tidak memilih pemimpin berdasarkan penampilan luarnya. Sebab, untuk memimpin Tanah Pasundan sekarang ini, dibutuhkan figur yang mau bekerja keras, tegas, dan disiplin. Sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat Jawa Barat tetap terjaga.

Karena itu, Megawati meminta masyarakat di Provinsi Jawa Barat untuk memberikan hak pilihnya secara tepat, dan tidak terprovokasi dengan politik uang, karena hal itu menyangkut nasib masyarakat lima tahun ke depan. “Kita tunggu tanggal 27 Juni nanti. Datanglah dengan tertib dan mantap. Lalu coblos nomor urut 2,” pinta Megawati.

Kampanye akbar untuk pasangan Hasanah ini, dihadiri sekitar 20 ribu orang dari berbagai lapisan masyarakat yang juga dihadiri seluruh kader, pengurus PDI Perjuangan serta bakal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan se Jawa Barat. (Robino Hutapea)