Muspida Kota Bekasi saat penialian lomba RW zero criminal menyapa petugas linmas. (humas)

Jaga Keamanan, Lomba RW Zero Criminal  di Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Terkait program lomba Rukun Warga (RW) zero criminal di Kota Bekasi, Penjabat Wali Kota Ruddy Gabdakusumah, Kapolres Komisaris Besar Indarto bersana  Kasidim Bekasi Mayor Sali, melakukan kunjungan  atau road show sekaligus memberikan penilaian ke berbagai wilayah RW, kemarin.

Kali ini merekan  berkunjung ke wilayah RT 04 RW 10 Kelurahan Jati Asih Kecamatan Jati Asih.  Ketua RW 10 Kelurahan Jati Asih, Jana Anwar menerima kunjungan anggota Muspida tersebut.

Ia mengaku RWnya  dilibatkan dalam  lomba RW Zero Criminal. Ia merespon positif kegiatan ini dan berharap wilayahnya selalu aman dari bentuk kriminalitas.  “Bisa dihadiri malam ini oleh para pimpinan kami berterima kasih dan warga RW 10 Kelurahan Jati Asih akan terus berpartisipasi aktif bahkan sebelum lomba mulai diadakan. Fasilitas kelengkapan sarana poskamling tersedia. Tertera jadwal ronda warga kemudian alat komunikasi HT juga ada, berkat kekompakan warga,” ucap Jana.

Ruddy Gandakusumah mengapresiasi peran warga turut menjaga, memelihara kamtibmas di wilayah masing-masing. Ia menilai faktor kunci keamanan dan ketertiban adalah adanya partisipasi aktif warga dan bukan hanya mengandalkan aparatur keamanan wilayah semata.

“Saya bersyukur tingginya kepedulian warga RW 10 dan saya lihat cukup baik untuk melakukan pencegahan kriminal bersama-bersama. Pemkot Bekasi unsur TNI-Polri akan siap melayani dan mensuport segala yang dibutuhkan,” ungkap Ruddy.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes  Indarto mengatakan pihaknya menyiapkan line telepon khusus bagi warga yang ingin memberikan informasi atau pengaduan masyarakat demi menjaga kamtibmas diwilayah.

Melalui Call Center Polri di nomor telepon 110, aduan atau informasi pelayaan bisa diakses sepenuhnya oleh warga dan pihaknya akan segera merespon. Lewat 110, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi kepada Pemkot Bekasi atau jajaran lain terkait suatu permasalahan. Seperti pengaduan keamanan, bila terjadi kecelakaan dan hal lainnya.

“Line 110 sama halnya seperti di Amerika 911. Manfaatkan betul pelayanan ini dengan tepat dan bijak. Kedepan juga kita akan launching aplikasi IT milik Polres Metro Bekasi Kota untuk mendukung keamanan wilayah,” kata Indarto.

Ia juga mengatakan banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Bekasi akan bisa diminimalisir dengan upaya preventif seperti memasang kunci ganda kendaraan.

Apalagi kata dia, bila ditambah adanya kekompakan warga dalam menjaga keamanan. Dengan begitu membuat niat pelaku tindak kriminal akan berpikir ulang untuk melakukan tindak kejahatannya.

“Pelaku pencurian berpikir untung-rugi. Contoh ruginya bila dapat motor kemudian ketahuan dan bisa ke tangkap warga dan dihukum 5 tahun penjara. Ya intinya ada upaya preventif, kita melakukan ronda, selalu waspada dan memasang kunci ganda. Kita ingin kasus curanmor bisa terus menurun di Kota Bekasi,” ucap Indarto.

Indarto  mengakui salah satu anggota polisis dalam kerusuhan di tahanan teroris Markas Brimob Depok salah satu warga Kota Bekasi. Ia  tetap menanggapi berbagai pertanyaan warga terkait kasus tersebut.

“Semoga amal baik mereka diterima Allah SWT  dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Mereka meninggal saat bertugas dan menjadi nilai ibadah bagi mereka yang gugur,” kata Indarto.(jonder sihotang)