Ilustrasi

Gereja GPdI Immanuel Riau Diserbu FPI dan Pemuda Pancasila

Loading

PEKANBARU (IndependensI.com) – Seorang jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Mangapul Manurung menginformasikan pada IndependensI.com bahwa Gereja GPdI Immanuel tiba-tiba diserbu anggota FPI dan Pemuda Pancasila.

Mereka datang menggunakan tiga buah mobil, namun hanya satu mobil yang masuk ke depan gereja. Sedangkan dua mobil diparkir tidak terlalu jauh dari gereja.

“Tolong Gereja kami diliput karena diserbu anggota FPI dan Pemuda Pancasila secara tiba-tiba. Mereka berteriak-teriak secara histeris dan menyebut “Allahhuakbar…” di depan Gereja,” ujar Mangapul Manurung kepada IndependensI.com.

Petinggi Gereja GPdI Immanuel, Pendeta Candra Nadeak, membenarkan penyerbuan ke Gereja Immanuel di Dusun Sei Ubo, Desa Pauhranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu – Riau.

“Ya benar anggota FPI dan Pemuda Pancasila datang hari Kamis sekitar pukul 15.00 WIB dan mereka membentak-bentak saya. Mereka sambil berteriak “Allahuakbar” secara tiba-tiba,” katanya Senin (28/05/2018).

Anggota FPI itu berjumlah 3 orang dan 1 orang anggota Pemuda Pancasila dari Peranap. Anggota FPI menggunakan seragam putih, sedangkan anggota Pemuda Pancasila itu menggunakan seragam loreng-loreng. Adapun maksud kedatangan Anggota FPI dan Pemuda Pancasila itu adalah menanyakan izin bangunan gereja yang saat ini sedang dalam pembangunan fisik permanen.

“Anggota FPI itu dan Pemuda Pancasila datang menanyakan surat IMB dan jumlah anggota jemaat gereja Pantekosta. Jujur saja kami masih belum punya IMB dan masih dalam tahap pengurusan. Sebab di dusun ini dahulunya sepi atau dusun terpencil yang jauh dari keramaian, dan saat ini kami dalam pengurusan,” ujar Pendeta Candra Nadeak.

Anggota FPI dan Pemuda Pancasila itu bersifat arogan dalam setiap berbicara dan selalu membentak-bentak pendeta dan mereka melarang pembangunan gereja.

“Anggota FPI dan Pemuda Pancasila itu selalu membentak, jikalau mereka bertanya ke saya, mereka tidak percaya jawaban saya. Mereka bertanya jumlah jemaat saya, ketika saya menjelaskan bahwa jemaat saya ada 50 jiwa, mereka tidak percaya, sekalipun mereka membentak saya, saya berusaha untuk bersabar supaya situasi selalu kondusif di gereja,” ujarnya.

Kedatangan anggota FPT dan Pemuda Pancaila itu ke Gereja Pentakosta di Indonesia Immanuel di Pauhranap tersebut dibenarkan oleh Kanit Intel Polsek Peranap, Choky Hutagalung. Menurut Choky, anggta FPI dan Pemuda Pancasila itu datang menggunakan tiga buah mobil. Cuma satu mobil yang mendekati Gereja dan dua lagi diparkir di dekat gereja.

Choky mengatakan sangat disayangkan pihak gereja tidak menghubungi aparat kepolisian pasca kejadian tersebut. Padahal, anggota Polsek Peranap siap segera meluncur ke tempat kejadian. “Kalau terjadi apa-apa dengan anggota jemaat kan aparat kepolisian juga yang dipersalahkan,”kata Choky Hutagalung kepada IndependensI.com.

Pasca kejadian penyerbuan tersebut, Pendeta Gereja Pentakosta tersebut juga sudah dipanggil ke Kantor Polres Indragiri Hulu, Riau. Namun, oleh tokoh masyarakat diminta supaya pendeta mengaku seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kejadian itu benar-benar ada. Karena itu, salah seorang aparat Kepolisian juga menyatakan sangat terganggu dengan adanya upaya menutup kasus tersebut.

Wartawan Independensi.com pun sempat dikontak oleh Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting dan menanyakan kejadian penyerbuan tersebut, terutama kebenaran peristiwa itu. Karena pendeta tidak bicara konsisten ketika diminta keterangan oleh pihak kepolisian. Hal itu, diduga karena merasa terdesak atau ketakukan oleh kelompok intoleran tersebut.  (Mangasa Situmorang)

15 comments

  1. Polri hrs bertindak tegas, pemuda pancasila, fpi, pendeta dan wartawan ada alamatnya. Terlalu sering hoax, mengail di air keruh. Perjelas semuanya, kalau sampai ada fitnah..hukum seberat2 nya. Ini bisa saja upaya adu domba, dan tahu kan muslim yg dianggap biang keroknya. Polri kerja yg bener.

  2. Izin Pak Wartawan yg menulis berita diatas…Klu bisa Berita nya yang Benar dan baik ya..Info terbaru Pihak Pimpinan Gereja sudah mengatakan berita tersebut di atas “Penyerbuan” Adalah Hoax….dan Mohon perimbangan dr berita yg dibuat/ Naikan besok2 di perhatikan… mks

  3. Izin Pak Wartawan yg menulis berita diatas…Klu bisa Berita nya yang Benar dan baik ya..Info terbaru Pihak Pimpinan Gereja sudah mengatakan berita tersebut di atas “Penyerbuan” Adalah Hoax….dan Mohon perimbangan dr berita yg dibuat besok2 di perhatikan… mks

  4. This is about money. Ini masalah perut saja. Ini lah cerminan betapa pentingnya sekolah tinggi~tinggi. Dan tersedianya lapangan pekerjaan.

    Saran saya bagi pemilik gereja, segera urus IMB anda. Seharusnya anda sudah paham kalau anda ini berada di negeri yang katanya “toleransi”. Kalau jemaat mencukupi dan penduduk sekitar woles aja silahkan lanjut kan pembangunan. Jika ada ormas yang dateng itu sudah menjadi urusan Polisi.

    Surat SKB 3 menterinya di baca pak pendeta. Kita berada di negeri Toleransi. Katanya loh yah katanya

  5. Yg seperti ini perlu ditindak pidana, karena telah melakukan intimidasi. Tapi apa lah daya pemerintah seakan akan tutup mata terhadap tingkah are Ogan mereka. Dimana sih letaknya “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” ini. Seakan akan pihak arrogan selalu dilindungi dan dibiarkan.

  6. Itukah yang dinamakan toleransi ? hmp. Hanya mereka yang selalu mengusik keberadaan umat Kristen. Pemerintah harus tegas dalam memperhatikan hal ini.

  7. Bung kalo buat berita hati hati.
    Telusuri dullu kebenaran nya..!!!

    Konfirmasi ke pihak fpi dan pp apakah benar. Atau fitnah

    Jangan sampai menebar kontopersi

  8. Turut prihatin ya saudara / i, semoga Tuhan Jesus Kristus menolong Saudara/i dalam menghadapi ormas ormas radikal tersebut.

  9. Kpd Redaksi yth: Maaf sebelumnya, sy mengetahui media Independensi ini profesional dalam penulisan dan penyajian tulisan berita. Sayangnya, isi berita ini tidak berimbang seperti nama media saudara. Mintalah klarifikasi dari FPI atau Pemuda Pancasila, ini menyangkut berita, lho.. bukan provokasi.
    Ini hanya saran bukan bentuk tulisan kebencian spt yg saudara tuliskan.
    Dan satu lagi, “Allahuakbar” jgn Anda tuliskan unk mengarahkan pembaca pd kalimat yg menjadi simbol penyerangan.

    1. Bos… Urusan memeriksa IMB bukan fpi atau pemuda pancasila… Tapi pemerintahan… Atau pun instansi yg berkaitan yaitu satpol pp… Bukan organisasi… Jgn sok uda mrasa uda hebat…. Di kota kami gk ada perang agama… Rukun… Kota kami kota pematang siantar aman dan damai terkendali…. Ok… Makasih….

    2. Ya elah dah pendetanya yang ngomong masih ga percaya, cobalah dibelain dulu yang di intimidasi, dan yang bersangkutan melakukan intimidasi silahkan komentar disini, dan konfirmasi disini kan juga bisa, kenapa tak nampak sifat empati, tapi mengedepankan sifat antipati pada minoritas,yang perlu dibela!!? Klo mayoritas apa yang perlu dibela bro!!? Wkwk aya2 wae

  10. Maaf sebelumnya, sy mengetahui media Indepandensi inj profesional dalam penulisan dan penyajian tulilan berita. Sayangnya isi berita ini tidak berimbang seperti nama media saudara. Mintalah klarifikasi dari FPI atau Pemuda Pancasila, ini menyangkut berita, lho.. bukan provokasi. Ini hanya saran bukan bentuk tulisan kebencian spt yg saudara tuliskan.
    Dan satu lagi, “Allahuakbar” jgn Anda tulisakan unk mengarahkan pembaca pd kalimat yg menjadi simbol penyerangan.

  11. Sebaiknya pengurus gereja dan jemaat juga harus lebih tegas sama org2 begini. Kalau mereka minta ijin, sebelum dijawab dan ditunjukkan, pengurus gereja dan jemaat punya hak yg sama menanyakan status mereka seperti Data Diri/Ktp, truz ijin organisasi yg dibawa mereka dan penanggung jawabnya. Lalu demi keadilan, suruh mereka juga menunjukkan ijin mesjid yg ada di sekitar lokasi gereja. Serta hubungi pihak keamanan. Jadi jangan mau selalu di tekan. Jangan biarkan mereka menekan umat lain lagilah. Kita semua sama dihadapan hukum. GBU.

  12. Kenapa Harus dibentak bentak.. dgn Sambil Mengumandangkan Tuhan Maha Besar.. saya kira inilah menjadikan Degradasi Penganut kalian. Masa sambil mengumandangkan Nama Kebesaran Tuhan Pencipta Manusia dan langit Dan Bumi kalian Gampang berprilaku begitu. Apa begitugah diajarkan nabi yang kalian anut… ???? Soalnya… saya lihat youtube di Suryahpun duluan ucapkan itu baru dibunuhi.saya kira saya kira tak ada nabi memerintahkan begitu pada kalian. Kalian semua penyerang itu…..Berpikirlah kalian saudaraku.. kalia perlu periksa kejiwaan kalaian. Kalau andaikata Nabi Kalian Bisa Bangkit.. mungkin Kalian Pelakunya sudah Dipenjarakan ke Suatu Pulau terpencil. Atau kalian ditampari… jangan Bawakan ajaran kalian memutarbalikkan Kebaikan Tuhan Allah Yg Diturunkan Pada Junjungan ajaran Kalian. Saya tak Percaya ada ajaran kalian begitu… sebab buktinya Tuhan masih tetap memberikan pengembangan Ajaran Kalian. Jangan bikin sesama penganut kalain jadi ada yg benci pada ajaran kalian. Nanti bisa murtad Separoh dari kalian… hanya kalian menyelewengkan ajaran Junjunjuangan kalian yang suci itu menerut otak kosong kalian. Cobalah bahas dgn ” Setelah dengr Lagu BAHASA CINTA.”

Comments are closed.