Anthony Joshua
Anthony Joshua. (foto istimewa)

Wilder Dianggap Takut dan Putus Asa Hadapi Juara Kelas Berat IBF/WBO/IBO

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Juara kelas berat IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua sangat yakin Doentay Wilder takut menghadapinya dan putus asa.

Petinju Inggris tersebut menilai Wilder tidak yakin akan menang melawannya. “Saya dan Wilder adalah pertarungan terbaik di divisi sekarang, bukan saya dan Alexander Povetkin,” kata Joshua, dilansir ESPN.

“Sayangnya, kesepakatan melawan Wilder masih di atas meja. Percayalah kepada saya, dia tidak akan menang jika kami bertemu di atas ring. Wilder tahu itu. Makanya, dia tidak mau menandatangani kontrak duel kami,” tandas Joshua.

Joshua dijadwalkan naik ring melakoni tarung wajib menghadapi Povetkin pada 22 September di Wembley, London. Namun, petinju yang belum pernah kalah dari 21 pertarungan dan menang KO 20 laga itu menilai Povetkin tak sebanding dengannya.

Berbagai upaya dilakukan tim manajemen Joshua agar kubu Wilder mau bertarung. Sayangnya, pemegang sabuk juara WBC tersebut tidak begitu merespons ambisi tersebut. Wilder dikabarkan lebih tertarik menghadapi Tyson Furry.

Saking ingin bertarung dengan Wilder, Joshua rela menunggu hingga 13 April 2019. Pada tanggal itu, Joshua sudah dijadwalkan naik ring lagi. Lawan pilihannya adalah Wilder. Ada kesepakatan un tuk Wilder dengan jaminan USD15 juta agar Joshua menerima.

“Saya telah melewati pertarungan dengan Carlos Takam, Joseph Parker, dan sekarang Povetkin. Tapi, saya ingin duel yang lebih besar. Saya rela melewatkan Povetkin. Saya ingin senjata besar, yaitu Wilder. Saya menunggumu, Wilder. Mari kita tentukan tanggal dan lokasinya,” sebut Joshua.

Sementara itu, pelatih sekaligus manajer Wilder, Jay Deas, mengatakan proses negosiasi dengan kubu Furry dalam tahap penyelesaian. “Kedua kubu menginginkan pertarungan terbesar. Ini akan menjadi pertarungan besar.

Satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti jika ini bisa diselesaikan, Wilder akan terlibat dalam dua perkelahian terbesar tahun 2018 kontra Furry,” tutur Deas. Jika Wilder mengalahkan Furry, anak asuhnya akan menjadi superstar interna sional yang mengendalikan dunia tinju.

“Duel akan menjadi pertarungan terbesar tahun ini. Dua jawara yang memiliki pukulan keras, berbicara keras, dan knock out (KO) luar biasa,” tandas Deas. Keterangan Deas dibenarkan Furry. “Saya dapat mengon firmasikan bahwa saya dan Wilder sedang dalam negosiasi dan itu hampir selesai,” kata Furry, dilansir Boxing Scane.

“Saya dapat mengungkapkan negosiasi sangat kuat untuk bulan Desember dan kami hampir selesai dengan kesepakatan ini. Saya tidak akan mengabaikan Francesco Pianeta. Dia akan memberi saya pertarungan dan pekerjaan yang tepat untuk mempersiapkan saya untuk Wilder,” ujar Furry.(BM/ist)