Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba

Kader PKS Gubernur Maluku Utara Dukung Jokowi

Loading

TERNATE (IndependensI.com) – Dukungan terhadap Joko Widodo untuk memimpin Indonesia dua periode terus mengalir. Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Presiden Joko Widodo memenangi Pilpres 2019 mendatang.

Meski partainya PKS berkoalisi mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tetapi KH Abdul Gani Kasuba menyatakan mendukung Joko Widodo-Mar’uf Amin untuk memenangi Pilpres 2019.

“Pilihan untuk tetap mendukung Jokowi bukan karena partai PDIP yang ikut mengusungnya pada pemilihan gubernur 2018 lalu, tetapi lebih karena kecocokan visi dan misi. “Jokowi adalah pribadi yang sangat dekat baik secara pribadi maupun dengan masyarakat pada umumnya. Apalagi selama memimpin Jokowi cukup berhasil membangun negeri ini,” kata KH Abdul Gani Kasuba di Ternate, Selasa (5/9/2018).

Sebagaimana dikutip media  Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba yang juga politisi PKS ini meminta agar masyarakat Maluku Utara memberikan dukungannya bagi kemenangan Jokowi/Mar’uf Amin, sehingga pembenahan infrastruktur di kawasan Timur Indonesia bisa dituntaskan. Jokowi telah terbukti membangun infrastruktur di Maluku Utara dan daerah lainnya.

Gubernur ini juga mengajak masyarakat untuk melihat fakta di lapangan tentang kinerja Joko Widodo. Di Maluku Utara, bisa dilihat pembangunan mulai dari Kepulauan Sula, Taliabu, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur. Semua  jalan sudah tersambung karena merupakan jalan nasional. “Buktinya sudah ada, konkret  dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Abdul Gani Kasuba.

Menjawab pertanyaan mengenai maraknya tagar ganti presiden 2019 maupun deklarasi yang dilakukan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, KH Abdul Gani Kasuba secara tegas menyatakan tidak akan ada pergantian presiden. Masyarakat akan memilih Jokowi karena sudah melihat kinerja Jokowi dan merasakan manfaatnya, di mana-mana ada pembangunan infrastruktur dan rakyat bangga karena ada pembangunan di daerahnya. (antaranews)