Sandiaga Shalahudin Uno
Sandiaga Shalahudin Uno. (foto istimewa)

Sandiaga Hargai Kritik dan Jadikan Masukan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) –  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Shalahudin Uno, mengatakan tidak mempermasalahkan kritik presiden Indonesia kelima dan keenam, Megawati dan SBY kepada pasangan calon presiden (Capres) dan cawapres Prabowo-Sandiaga.

Terutama yang menyangkut dengan kampanye. Di mana keduanya menyindir visi misi dan program mereka di Pilpres 2019 belum jelas. Justru sebaliknya kritik tersebut harus dihargai dan menjadi masukan untuk masa depan yang lebih baik.

“Ya itu masukan nasehat yang harus kita hargai, kita gunakan masukan itu untuk terus mengoreksi diri,” kata Sandi saat memelakukan kegiatan kampanye di pasar Stan Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (16/11/2018).

Menurut Sandi apa yang disampaikan Megawati dan SBY tersebut akan dipakai untuk koreksi diri dan menambah semangat. Apalagi di sekeliling mereka itu anak-anak muda generasi milenial yang membawa satu nuansa baru. Di mana sebagai milenial punya masukan-masukan yang berbeda dengan generasi yang lebih senior.

“Jadi, ini masukan buat kami. Kami terima kasih dikoreksi, mudah-mudahan menambah semangat buat kami,” terangnya.

Sandi menjelaskan, untuk kampanye sendiri, selain sedang mengatur jadwal juga sudah menemukan formulanya. Untuk formatnya, ada kegiatan bersama, seperti menyapa warga bersama di tempat-tempat yang sudah disepakati sehingga secara riil bisa mengangkat perolehan suara, bukan hanya pilpres, tapi juga pileg bagi partai-partai dari koalisi adil makmur.

Selain mengunjungi pasar Stan, Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sandi juga melakukan kegiatan di Mlangi, Gamping, Sleman di tempat ini bertemu dengan para UMKM santri Mlangi. Di Mlangi, Sandiaga Uno melakukan sholat Jumat di masjid Ledok Fajrul Islami Mlangi.

“Dari Yogyakarta Sandiaga Uno akan melanjutkan kunjungan ke Magelang, Jawa Tengah,” kata ketua relawan barisan nusantara DIY Imam Sujangi.(budi/ist)