JAKARTA (Independensi.com) – Menyusul kerjasama operasi dan keuangan Sriwijaya Air Group dengan PT Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, maskapai penerbangan Sriwijaya Air melalui RIPSLB melakukan perombakan susunan komisaris maupun manajemen. Dalam RUPSLB juga telah dilakukan serah terima jabatan dewan komisaris dan direksi.
Usai serah terima jabatan, komposisi di direksi Sriwijaya Air mengalami perubahan. Jika sebelumnya ada tujuh direktorat, kini Sriwijaya Air hanya menyisakan enam direktorat untuk mendampingi satu Direktur Utama.
Dari sekian daftar nama, dua diantaranya yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menjadi Komisaris Utama dan Pikri Ilham Kurniansyah sebagai Komisaris akan berjalan efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan secara resmi dari Kementerian BUMN. Untuk diketahui saat ini dua orang tersebut masing-masing menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur Niaga di Garuda Indonesia.
Usai Serah Terima Jabatan, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang akrab disapa dengan Ari Askhara menuturkan bahwa dilakukannya joint operation ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia.
“Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini bisnis penerbangan Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit. Untuk itu Garuda Indonesia Group yang notabene milik negeri akan bersinergi bersama maskapai swasta Sriwijaya Air Group untuk dapat terus membangun transportasi udara yang diharapkan akan dapat memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara merata,” terang Ari.
Disisi lain, Chandra Lie yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air menyambut gembira joint operation bersama Garuda Indonesia Group. “Secara brand, kerjasama ini tentu akan bernilai positif dan menguntungkan bagi Sriwijaya Air. Kami optimis ke depan bersama Garuda Indonesia Group Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas penerbangannya. Baik itu dari sisi bisnis maupun operasionalnya,” kata Chandra Lie.
Tak hanya Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Nam Air juga akan bergabung ke dalam Garuda Indonesia Group bersama dengan Garuda Indonesia dan Citilink.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air usai diresmikannya KSO bersama Garuda Indonesia Group.
Dewan Komisaris Sriwijaya Air :
Komisaris Utama: Bapak I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra .
Wakil Komisaris Utama: Bapak Chandra Lie
Komisaris: Bapak Pikri Ilham Kurniansyah (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN)
Komisaris: Bapak Juliandra Nurtjahtjo
Komisaris: Bapak Hendry Lie
Komisaris: Ibu Gabriella Sonia Xevianne Bonggoro.
Komisaris: Bapak Jefferson Irwin Jauwena
Dewan Direksi Sriwijaya Air :
Direktur Utama: Bapak Joseph Adriaan Saul
Direktur Niaga: Bapak Joseph Dajoe K. Tendean
Direktur Human Capital & Layanan: Bapak Harkandri M. Dahler
Direktur Keuangan: Bapak Amrulloh Hakiem
Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto
Direktur Quality, Safety & Security: Capt. Toto Soebandoro
Direktur Teknik: Bapak Romdani
(Jo)