Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspitadewi (tengah) bersama Direktur Keuangan Djunia Satriawan dan Direktur SDM dan Umum Wing Antariksa

Capex ASDP Tahun 2019 Sebesar Rp 2,2 Triliun

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Capital expenditure (Capex) atau anggaran yang dialokasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada tahun anggaran 2019 sebesar Rp 2,2 triliun.

Dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,2 triliun tadi, sebesar Rp 1,7 triliun berasal dari dana sendiri sedangkan Rp 500 miliar merupakan dukungan dari perusahaan jasa keuangan milik BUMN yaitu Permodalan Nasional Madani (PNM)

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspitadewi pada acara gathering dengan wartawan di kantor pusat PT ASDP Indonesia Ferry, Kamis (16/1) menjelaskan investasi di tahun 2019 ini diperuntukkan pengadaan sarana dan prasarana.

Direktur Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry, Djunia Satriawan menambahkan, dari anggaran sebesar Rp 2,2 triliun yang disiapkan, sekitar Rp 880 miliar atau 40% disiapkan untuk pengadaan kapal.

Tahun 2019 ini PT ASDP berencana melakukan pembelian 11 unit kapal dari berbagai ukuran mulai 1.500 hingga diatas 5.000 DWT. Kapal-kapal baru akan dioperasikan pada lintasan baru yang akan dikembangkan, maupun untuk memperkuat lintasan yang sudah ada.

Selain itu, sebagian lagi dananya akan digunakan untuk melakukan rekondisi kapal-kapal yang memang sudah saatnya untuk diremajakan, khususnya pada bagian interior sehingga tampilannya lebih oke.

Selanjutnya, sekitar Rp 530 miliar atau 25% nya lagi akan digunakan untuk pengembangan dermaga di pelabuhan Merak dan Bakauheuni. “Kapal yang beroperasi dilintasan Merak- Bakauheuni kan terus bertambah. Disamping itu tonasenya juga besar-besar. Jadi dibutuhkan pengembangan dermaga,” jelas Djunia.

Sekitar Rp 200 miliar atau 9 persen akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur termasuk didalamnya untuk peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) baik di pelabuhan maupun di kapal.