KMP Ihan Batak yang dioperatori PT ASDP indonesia Ferry siap memberikan pelayanan dalam rangka mendukung pariwisata Danau Toba

KMP Ihan Batak Dukung Pariwisata Danau Toba

Loading

PARAPAT (Independensi.com) – Keberadaan Kapal Roro Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak di kawasan wisata Danau Toba merupakan bentuk perhatian pemerintah akan wisata yang ada di Danau Toba dan Pulau Samosir

Sebagaimana diketahui, Danau Toba merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang terus berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan transportasi yang ada di wilayah Danau Toba ini,” kata Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan pengoperaaian KMP Ihan Batak di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, Sabtu (2/3).

Luhut meminta kepada masyarakat sekitar Danau Toba untuk terus menjaga kebersihan Danau Toba agar kedepannya keindahan Danau Tiba terus terjaga.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KMP Ihan Batak ini merupakan wujud pemerintah mewujudkan konektivitas dan keselamatan agar masyarakat dan wisatawan mudah menuju Danau Toba dan Pulau Samosir.

Dari Bandara Silangit bisa naik Damri secara gratis menuju Pelabuhan Penyeberangan Ajibata kemudian dari Pelabuhan Ajibata bisa menggunakan KMP Ihan Batak menuju Pulau Samosir.

” Ini merupakan komitmen dari Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan,” ucap Menhub Budi Karya.

Sementara itu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku operator KMP Ihan Batak menyatakan siap menghadirkan layanan yang memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, sejak peluncuran awal KMP Ihan Batak pada 27 Desember 2018, antusiasme pengguna jasa sangat tinggi dengan kehadiran kapal berukuran 300 Gross Tonage (GT) yang dibangun pertama kali oleh Kementerian Perhubungan di Kawasan Danau Toba tersebut.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada ASDP dalam mengoperasikan KMP Ihan Batak untuk melayani lintas penyeberangan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Toba Samosir, dengan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 9 mil.

“Tentu ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, aman, dan nyaman sangat didambakan oleh masyarakat dalam mobilitas sehari-hari,” tutur Ira.

KMP Ihan Batak dibangun Kementerian Perhubungan dengan biaya APBN selama 2 (dua) tahun oleh PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea Tobasa memiliki kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, yang akan melayani lintasan Ajibata-Ambarita dengan operator PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga.

Kapal ini beroperasi sebanyak 8 trip per hari dengan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, di Toba Samosir pukul 08.00 WIB, pukul 11.00 WIB, pukul 14.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Sebaliknya, jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Penyeberangan Ambarita, Pulau Samosir pukul 09.30 WIB, pukul 12.30 WIB, pukul 15.30 WIB dan terakhir pukul 18.30 WIB.