JAKARTA (IndependensI.com) – Kendati pernah mengalami kekalahan melawan Kento Momota asal Jepang, pebulutangkis spesialis tunggal putra Jonatan Christie tak gentar. Berlaga di Malaysia Open 2019 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Jonatan menumbangkan unggulan teratas itu dengan skor 22-20, 21-15 dalam tempo 46 menit. Dari catatan yang ada, Jonatan harus menuai kekalahan rubber game di Hong Kong Open 2018 dari Kento Momota.
“Momota pemain terbaik saat ini. Dia juara All England, nomor satu dunia, tidak mudah untuk dia melawati fase tersebut. Tapi posisi saya lebih diuntungkan karena bermain dengan nothing to lose. Sementara Momota bermain sebaliknya. Kesempatan itu yang saya ambil, Puji Tuhan hari ini saya bermain dan menerapkan pola dengan cukup baik,” ungkap Jonatan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Kamis (4/4/2019).
Game pertama, Jonatan berhasil unggul 10-4, dan sempat terkejar saat jeda 11-4. Usai jeda Jonatan, masih mampu leading hingga 16-14. Namun, raihan poin Jonatan sempat berbalik 16-18. Pertandingan berlangsung menegangkan ketika Momota menyentuh game poin lebih dulu. Skor 19-20 untuk Jonatan. Beruntung akhirnya, Jonatan berhasil merebut tiga poin berurutan untuk menandai kemenangannya di game pertama.
Masuk ke game dua, Jonatan tampil lebih meyakinkan. Momota sempat berusaha melampaui perolehan angka Jonatan, namun akhirnya belum bisa. Jonatan menang 21-15 di game kedua. Jojo, demikian biasa disapa, menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang menjejak ke perempat final. Jojo pun akan bertemu andalan Jepang, Viktor Axelsen yang berhasil menumbangkan andalan China, Lu Guangzu usai laga rubber game 21-11, 16-21 dan 21-17.
“Hasil ini tidak mau saya pikirkan terlalu lama. Saya sudah bisa melewati babak dua, sekarang saya harus fokus lagi di perempat final. Lawan besok belum tahu. Axelsen pemain bagus, Lu Guangzu juga pemain bagus. Setelah ini saya mau istirahat dan bersiap untuk siapapun lawannya besok,” ujar Jojo.