Tengah Malam, Menteri Jonan Cek SPBU di Jalur Arus Balik

Loading

CIREBON (IndependensI.com) – Pemerintah terus menyediakan pasokan dan layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan optimal di sepanjang jalur arus balik Idulfitri 2019. Kepastian ini didapat saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Rida Mulyana dan Direktur Pemasaran Pertamina Mas’ud Khamid memulai langsung melalui jalur darat, mulai dari Semarang menuju Jakarta pada Rabu (12/6) malam hingga Kamis (12/6) dinihari.

Pemantauan kali ini dilakukan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rute Semarang – Jakarta, yaitu SPBU KM 389 Batang, SPBU KM 360 Batang, SPBU KM 260 Brebes dan SPBU KM 229 Pejagan, Cirebon. Keempat SPBU tersebut tetap beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat yang akan bepergian melintasi jalur tol Trans Jawa.

Di setiap SPBU yang dikunjungi, Jonan menyapa konsumen yang tengah mengisi BBM serta petugas SPBU tetap bertugas dengan baik di malam hari.

Di SPBU KM 360 contohnya, Jonan berdiskusi pemudik dari Gresik yang akan kembali ke Aceh menggunakan mobil pribadi. Jonan tampak tercengang saat mengetahui tujuan pemudik tersebut dan berpesan agar tetap hati-hati selama perjalanan.

Sementara di SPBU KM 260 Brebes, Jonan tak ragu mengisi BBM ke salah satu mobil pemudik.

Jonan mengungkapkan peninjauan kali ini untuk memastikan kesiapan SPBU untuk tetap mengantisipasi kemungkinan sisa pemudik yang belum seluruhnya kembali. Ia juga mengatakan, pengecekan kali ini dilakukan malam hari karena menurutnya di siang hari SPBU dipastikan beroperasi.

“Kita lihat malam hari operasinya bagus atau tidak. Kita juga antisipasi mungkin 5%, 10% hingga maksimal 15% dari pemudik yang belum kembali itu kemungkinan akan kembali hari Kamis, Jumat, Sabtu, karena banyak kegiatan yang swasta yang baru kegiatan penuh mulai minggu depan. Ini kita lihat persiapannya terakhir, karena hampir 2 minggu,” jelas Jonan.

Berdasarkan pantauan Jonan, realisasi gasoline selama Satuan Tugas (Satgas) Idulfitri 2019 terjadi kenaikan lebih dari 10%, yaitu sebesar 103.585 Kilo Liter (KL) per hari dari hari normal sebesar 93.884 KL per hari. Sementara untuk gasoil, terdapat penurunan sekitar 22% yaitu 32,793 KL dari realisasi hari normal sebesar 42.291 KL per hari.

“Kalau konsumsi menurut Pertamina selama operasi Lebaran untuk gasoline atau bensin based itu naik kira-kira hampir 11%, tapi kalau penggunaan Solar turun sekitar 22% karena ada pembatasan dimana truk tidak boleh lewat kecuali truk untuk BBM dan sembako,” lanjutnya.

Secara keseluruhan, Jonan mengapresiasi upaya Pertamina dalam menyediakan kebutuhan BBM sepanjang masa libur Idulfitri 2019, baik arus mudik maupun arus balik.

“Untuk operasi Pertamina saat ini menurut saya jauh lebih baik dibanding operasi lebaran tahun 2018 atau 1439 H. Kalau sekarang ini persiapannya luar biasa, SPBU-SPBU di dalam jalan tol ini sudah banyak yang siap dan sudah beroperasi. Tahun lalu masih banyak yang pakai dispenser portable,” kata Jonan.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid mengungkapkan, Pertamina telah melakukan sejumlah penyesuaian untuk menghadapi peningkatan kebutuhan BBM saat arus balik, terutama di jalur dan titik tertentu yang diperkirakan ramai.

“Kami tetap menyiagakan layanan tambahan seperti SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga dan juga Motoris BBM. Semua kami siagakan hingga masa arus balik selesai, dengan terus berkordinasi dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak lainnya,” katanya saat mendampingi kunjungan Menteri ESDM.

Adapun layanan tersebut juga bersifat fleksibel mengikuti perkembangan rekayasa lalu lintas. Sebelumnya, saat sistem one way atau jalur satu arah diterapkan, Pertamina memaksimalkan layanan SPBU Reguler maupun non reguler di ruas jalan kiri dan kanan dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jakarta.

Sebagai informasi, selama periode Satuan Tugas Lebaran Idulfitri (Satgas) 2019 ini, Pertamina telah menyiagakan 10 SPBU reguler baru di jalur tol Trans Jawa. Sementara itu, di seluruh wilayah Jawa Tengah, Pertamina MOR IV menyiagakan lebih dari 700 SPBU di Jawa Tengah.

Khusus di tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 6 SPBU reguler dan 15 Kios Pertamina Siaga, 5 dispenser mobile, 60 motoris kemasan BBM, 45 kantong SPBU, dan 6 rumah Pertamina Siaga. (Chs)