Pengamat: Rekonstruksi Politik Butuh Juga Rekonsiliasi dari Kubu 03

Loading

Jakarta (Independensi.com)
Pengamat politik DR Andi Yusran mengatakan rekonstruksi politik Indonesia pasca pemilihan presiden yang dimenangkan pasangan dari kubu 01 Jokowi-Maruf, tidak hanya sekedar butuh rekonsiliasi dari kedua kubu yaitu 01 dan 02.

“Tapi terdapat juga kubu ketiga atau 03 yang juga telah menjadi aktor penentu politik Indonesia kekiniaan,” katanya kepada Independensi.com, Selasa (2/7/2019) menanggapi
pernyataan Presiden terpilih Jokowi pasca penetapan pemenang Pilpres 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Dalam pernyataannya itu Jokowi mengajak pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Selain itu Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. “Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, menjaga Pancasila yang mempersatukan kita semuanya,” katanya.

Dikatakan Andi Yusran bahwa rekonsiliasi membutuhkan juga kubu 03 karena kubu tersebut memiliki resistensi terhadap kubu 01. “Kubu 03 ini dimotori oleh elit informal yang cukup solid, militan dan memiliki massa pendukung memassal.”

Oleh karena itu, tutur pengamat politik dari Analis Indopoll Research and Consultan ini , kubu 03 sama sekali tidak membutuhkan jatah menteri.

“Tapi yang mereka butuhkan adalah pemulihan kepercayaan dari rezim berkuasa kelak bahwa negara akan berlaku adil, anti kriminalisasi, pro pribumisasi dan itu butuh waktu,” katanya.(MUJ)