JAKARTA (IndependensI.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Blok Migas Masela akan mulai berproduksi tahun 2027. Pengoperasian blok ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsa. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagramnya, Kamis (18/7/2019).
“Sesuai laporan SKK Migas, target produksi blok Masela akan dimulai pada tahun 2027. Indonesia akan menerima selain porsi besar dari proyek ini, juga dampak gandanya, seperti industri petrokimia yang juga dibangun mengikuti proyek Blok Masela,” jelasnya.
Jokowi melanjutkan, investasi yang bernilai besar ini akan sangat berarti bagi Indonesia. Pengembangan proyek migas di blok ini sudah mendapatkan persetujuan pemerintah. Negosiasi alot pemerintah dan Inpex Corporation, Jepang, sudah selesai.
“Rencana pengembangan Blok Masela yang termasuk di dalamnya soal kandungan lokal dan penggunaan tenaga kerja asli daerah setempat telah pula disepakati,” ungkapnya.
Jokowi juga telah menerima laporan mengenai revisi terkait rencana pengembangan proyek tersebut. Laporan tersebut disampaikan oleh Delegasi Inpex bersama Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas di istana.
Untuk diketahui, Menteri ESDM Igansius Jonan, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan direksi dari Inpex baru saja melapor ke Jokowi pada Selasa 16 Juli. Kedatangan Jonan cs, dalam rangka melaporkan progres pembangunan Blok Masela. Progresnya, proyek yang selama ini tersendat selama 20 tahun sudah bisa digarap. (dan)