BEKASI (IndependensI.com)- Kemarau yang mengakibatkan krisis air di tiga desa di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, sangat menyulitkan masyarakat setempat. Tidak ada lagi air sungai, irigasi bahkan air kobakan yang dapat diambil masyarkat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kendati sudah ada bantuan air bersih yang dikirim Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, sejak dua bulan ini, masyarakat masih saja kekurangan air bersih.
Yang membuat miris, saat PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cibarusah melakukan uji coba sekaligus membersihkan jaringan pipa yang ada di Desa Sirnajati, Desa Ridogalih dan Ridomanah, Kecamatan Cibarusah, kemarin, air yang ‘munacrat’ dari pipa pun, dimanfaatkan warga.
Bahkan, sejumlah masyarakat di Kampung Benda, Desa Ridogalih rela antri dan berjalan kaki, bahkan ada yang membawa sepeda motor sambil menenteng jerigen dan ember, untuk menampung air dari jaringan perpipaan milik PDAM yang diuji coba.
Romlah (48), seorang warga setempat mengakui, saat air keluar dari pipa PDAM yang ada di desanya, ia pun bergegas membawa jerigen dan menampung air.
“Ini serasa hadiah besar disaat kemarau ada air mengalir gede. Tentu ini kami manfaatkan apalagi cuma-cuma,” katanya. Hal inipun diungkapkan warga lainnya.
Kepala PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cibarusah, Ganjar Munandar, Senin (22/7/2019), menjelaskan bahwa pihaknya sejak pekan lalu, sedang menguji coba sekaligus membersihkan instalasi perpipaan yang sudah lama dibangun di tiga desa tersebut.
“Saat uji coba, di lapangan ada pipa yang perlu perbaikan karena bocor. Saat air keluar, banyak warga setempat mengambil dan memanfatkan airnya. Itu silakan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim menjelaskan, setelah pihaknya membangun jaringan perpiaan di bawah Sungai Cipamingkis sepanjang 250 meter berukuran 10 inci, kini air bersih sudah mengalir ke tiga desa yang selama ini terisolir di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Pembangunan pipa di bawah Kali Cipamingkis atas biaya PDAM sudah rampung tahun 2019 ini. Uji coba jaringan pipa ke tiga desa tersebut yakni Desa Sirnajati, Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah Kecamatam Cibarusah, sudah dilakukan.
“Saat ini air sudah mengalir di tiga desa tersebut, tinggal membangun jaringan ke rumah-rumah warga yang mau jadi pelanggan. Kita harapkan ada pengajuan dari warga setempat menjadi pelanggan dan akan kita realisasikan secepatnya,” ungkapnya.
(jonder sihotang)