Terhadap isu gempa bumi, Masyarakat diminta hanya percaya pada kanal resmi BMKG sekaligus monitor infobmkg baik melalui sosial media, mobile Apps dan website

Gempa Bumi Belum Dapat Diprediksi Kekuatannya, Masyarakat Jangan Terpancing Isu

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Terkait dengan berkembangnya berita yang viral di media sosial bahwa akan terjadi gempa besar berkekuatan M 9,0 pasca terjadinya gempa Banten M 6,9, BMKG menyatakan bahwa isu itu tidak benar.

“Kami menegaskan bahwq Isu yang berkembang tersebut tidak benar. Karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapapun: kapan, di mana, dan berapa kekuatannya,” kata Kepala
Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono S.T., Dipl. Seis, M.Sc. dalam siaran peranya Sabtu (3/8).

Pasca Gempa di Sumur Banten pada Jumat malam kemarin, beredar melalui media sosial baik whatsapp, instagram maupun facebook yabg mengatasnamakan Geologi ITB bahwa gempa tersebut akan memicu gempa yang lebih besar dan dahayat dengan magnitude 9.0.

Rahmat menjelaskan, gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa yang sebelumnya mengalami akumulasi medan tegangan (stress) di zona tersebut, pengaruh penjalaran stress untuk proses selanjutnya secara kuantitatif masih sulit untuk diketahui.

Teori yang berkembang saat ini baru dapat menjelaskan bahwa sebuah gempabumi utama dapat membangkitkan atau memicu aftershocks dan masih sulit untuk memperkirakan Gempa besar rentetannya seperti beberapa kasus gempabumi doublet, triplet (dua atau tiga kejadian gempabumi tektonik dalam waktu dan lokasi yg relatif berdekatan), dan seterusnya

Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang namun waspada dan tidak percaya kepada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dan yang lebih penting dan urgent adalah melakukan langkah-langkah mitigasi terkait kesiapan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.

Siapkan bangunan rumah anda sesuai dengan konstruksi aman gempa, siapkan perabotan-perabotan yang kuat dan dapat menjadi tempat perlindungan sementara saat terjadi gempa.

Juga, siapkan jalur evakuasi yang aman di lingkungan tempat tinggal anda, selanjutnya agar terus berlatih utk evakuasi mandiri, dan terus monitor infobmkg baik melalui sosial media, mobile Apps, website, ataupun kanal-kanal resmi BMKG. (hpr)