Kemhan RI-PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan Kerjasama Pengunaan Anti-Drone

Loading

INDRAMAYU (IndependensI.com) – Kasub Komlek Kemhan RI Letkol TNI Arh Aries Sugiantoro, (kedua kiri), Hartanto Manager HSSE PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan (kedua kanan), Maryono Senior Supervisor Non-Fisik Security PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan (Kanan) menjalin sinergi dengan Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) melalui kerjasama penggunaan Anti Drone (Drone Jammer), bertempat di komplek kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan. Penggunaan bersama Anti Drone merupakan komitmen nyata Kemhan dalam menjaga serta melindungi obyek vital nasional.
Hartanto Manager HSSE PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan (Ketiga Kanan), Maryono Senior Supervisor Non-Fisik Security PT Pertamina RU-VI Balongan (kedua kanan) bersama Kasub Komlek Kemhan RI Letkol TNI Arh Aries Sugiantoro (Tengah) saat melakukan uji coba penggunaan Anti Drone (Drone Jammer), bertempat di komplek kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan. Penggunaan bersama Anti Drone merupakan komitmen nyata Kemhan dalam menjaga serta melindungi obyek vital milik negara.
Maryono Senior Supervisor Non-Fisik Security PT Pertamina RU-VI Balongan (Kanan) saat melakukan uji coba penggunaan Anti Drone (Drone Jammer), bertempat di komplek kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan. Penggunaan bersama Anti Drone merupakan komitmen nyata Kemhan dalam menjaga serta melindungi obyek vital milik negara.
Maryono Senior Supervisor Non-Fisik Security PT Pertamina RU-VI Balongan (Kanan) saat melakukan uji coba penggunaan Anti Drone (Drone Jammer), bertempat di komplek kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan. Penggunaan bersama Anti Drone merupakan komitmen nyata Kemhan dalam menjaga serta melindungi obyek vital milik negara.
Lakukan uji coba penggunaan Anti Drone (Drone Jammer), bertempat di komplek kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan. Penggunaan bersama Anti Drone merupakan komitmen nyata Kemhan dalam menjaga serta melindungi obyek vital milik negara.