Delegasi Kadin Indonesia Komite Amerika Serikat (KIKAS) yang dipimpin Prasetyo Singgih, Vice Chairman KIKAS, Ketua Delegasi KIKAS USA Roadshow 2019 (tengah) melakukan lawatan 6 kota di Amerika Serikat dari 25 September hingga 21 November 2019 dengan agenda pertemuan-pertemuan membahas perdagangan dan investasi

KIKAS 2019 Roadshow ke Enam Kota di Amerika

Loading

WASHINGTON DC (Independensi.com) – Delegasi Kadin Indonesia Komite Amerika Serikat (KIKAS) yang dipimpin oleh Prasetyo Singgih selaku Ketua Panitia Pelaksana KIKAS 2019 USA Roadshow mengadakan beberapa pertemuan dan kunjungan ke beberapa institusi pemerintah dan swasta di Amerika Serikat serta mendatangi kota kedua kunjungan roadshow di Washington D.C.

Dalam rilis yang diterima redaksi Independensi.com di Jakarta, Rabu (2/10/2019) disebutkan roadshow KIKAS akan berlangsung dari 25 September-21 November 2019 dengan mengunjungi 6 kota di Amerika Serikat yaitu New York, Washington, D.C., Atlanta, Los Angeles, Chicago dan San Francisco dengan agenda berbagai kegiatan forum bisnis, business networking session, company visit, high level roundtable meeting dan courtesy call kepada pejabat-pejabat dan pelaku bisnis di Amerika Serikat.

Dijelaskan, roadshow dimulai dengan forum bisnis digelar di New York dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerila Serikat, Dr. Mahendra Siregar; Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani serta para pelaku bisnis dari Indonesia maupun Amerika Serikat.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani dalam sambutannya menyatakan, “Amerika Serikat adalah partner penting bagi Indonesia terutama dalam bidang perdagangan dan investasi karena menjadi tujuan ekspor terbesar kelima Indonesia dan investor terbesar ketujuh di Indonesia.

Hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara ini saling melengkapi. Indonesia tidak memproduksi apa yang Amerika Serikat produksi dan juga sebaliknya.“

Shinta berharap hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia bisa lebih diperkuat terutama dalam bidang perdagangan dan investasi. Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat bagi Indonesia, setelah RRT, Jepang dan Singapura.

Transaksi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat meningkat dalam dua tahun terakhir. Total perdagangan kedua negara mencapai USD 28,62 miliar di tahun 2018, atau meningkat sebesar 10,42% dari USD 25,92 miliar di tahun 2017.

Secara umum, nilai neraca perdagangan Indonesia terhadap AS mengalami surplus bagi Indonesia sebesar USD 8,26 miliar di tahun 2018. AS merupakan negara investor terbesar ketujuh di Indonesia dengan nilai USD 1,22 miliar yang mencakup 572 proyek pada tahun 2018.

Ketua Pelaksana KIKAS 2019 USA Roadshow, Prasetyo Singgih menjelaskan, rangkaian kegiatan KIKAS 2019 USA Roadshow ini adalah inisiatif dari KADIN Indonesia Komite Amerika Serikat bekerja sama dengan perwakilan-perwakilan Republik Indonesia di Amerika Serikat dan juga beberapa asosiasi bisnis seperti American Indonesian Chamber of Commerce (AICC), U.S. Chamber of Commerce, U.S. Indonesia Society (USINDO) dan U.S. – ASEAN Business Council.

”Prasetyo Singgih menilai KIKAS 2019 USA Roadshow sangat strategis dalam meningkatkan hubungan bilateral yang kuat dengan Amerika Serikat terutama melalui peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi.

Ditambahkan, P\pada pertemuan 27 September lalu di Washington DC, delegasi KIKAS yang dipimpin oleh Prasetyo Singgih dan pimpinan-pimpinan perusahaan Indonesia serta didampingi oleh Presiden U.S. Indonesia Society (USINDO) David Merrill dan perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melakukan diskusi dengan Anggota Kongres, Rep. Vern Buchanan (R- FL) di kantor Congress Longworth Building, Washington, D.C. Pertemuan ini dihadiri delegasi KIKAS.

Dalam diskusi tersebut membahas mengenai hubungan Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama ini, terutama di bidang bisnis dan peluang-peluang usaha baru serta pengembangan kerja sama ekonomi ke depannya. Pada kesempatan ini, delegasi KIKAS menyampaikan terkait rencana kedua negara dalam meningkatkan hubungan ekonomi, terutama perdagangan dan investasi.

Selain itu, delegasi KIKAS juga meminta dukungan anggota Congress Vern Buchanan dalam proses perpanjangan Generalized System of Preference (GSP) untuk Indonesia. GSP adalah kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor negara penerima.

Delegasi KIKAS juga menghadiri Business Luncheon di kantor U.S. Chamber of Commerce di Washington, D.C. Dalam pertemuan tersebut, U.S. Chamber of Commerce yang memiliki lebih dari 3 juta anggota dipimpin oleh Charles Freeman, Senior Vice President for Asia.

Ia menyambut baik kunjungan delegasi KIKAS ke Amerika Serikat setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara KADIN Indonesia dan U. S. Chamber of Commerce di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada forum bisnis sekaligus pembukaan KIKAS 2019 USA Roadshow di New York.

Prasetyo Singgih menekankan pentingnya hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat yang masih memiliki potensi sangat besar untuk digali lebih lanjut dan berharap ada realisasi dan implementasi konkrit dari penandatanganan MOU antara KADIN Indonesia dan U.S. Chamber of Commerce.

Dalam pertemuannya dengan U.S. Department of Commerce, KIKAS menyampaikan rencana kunjungan misi dagang dan berbagai kegiatan yang akan dilakukan Department of Commerce ke Indonesia dalam waktu dekat. Selain itu juga dilakukan pertemuan dengan U.S. Trade Representative (USTR) yang membahas seputar perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia. (pr/firmino)