Perwakilan Ultras Mania berserta anggota DPRD Gresik dalam forum mediasi

PT PJS Melepas Klub Sepakbola Persegres Gresik United

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Ultras Mania supporter fanatik klub sepakbola Persegres Gresik United, akhirnya bisa bernafas dengan legah. Setelah upayanya, untuk merebut pengelolaan klub sepakbola kebanggaan masyarakat Gresik Jawa Timur dari tangan PT Persegres Joko Samudro (PJS) membuahkan hasil.

Pasalnya, PT PJS sebagai pihak manajemen Persegres Gresik United bersedia menyerahkan klub kepada masyarakat Gresik. Dalam forum mediasi yang digelar DPRD Gresik, dengan menghadirkan sejumlah pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Pihak PT PJS, saat kami hubungi melalui telpon mohon maaf tidak bisa hadir di ruangan ini. Tetapi tadi saya sudah komunikasi dengan mereka, dengan disaksikan Pak Nurhamim, Pak dokter Alif dan juga Pak Kapolres. bahwa PT PJS bersedia menyerahkan perusahaan, yang dialihkan melalui dewan sebagai penanggungjawab,” kata, Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, Rabu (9/10).

“Secara teknis, kelanjutannya nanti akan dibahas lagi bersama dalam waktu dekat. Tentunya akan melibatkan perwakilan dari unsur Ultras Mania,” ujarnya dihadapan ribuan Ultras Mania yang mendatangi gedung DPRD Gresik.

Sementara, Ketua Ultras Mania, Toriqi Fajrin mengaku puas dan senang dengan hasil yang diperolehnya itu. “Perjuangan kami selama ini, tidak sia-sia dan berakhir dengan ending yang baik. Sehingga, apa yang menjadi keinginan masyarakat Gresik bisa terwujud,” tuturnya.

“Kedepan tentunya kami, akan melakukan upaya perbaikan klub kebanggaan kami menjadi lebih baik dan kembali kepuncak kejayaan seperti dahulu yang mampu merajai persepakbolaan Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya ribuan Ultras Mania telah melakukan berbagai aksi unjukrasa. Untuk menuntut agar, PT PJS melepas klub kebanggaan mereka Persegres Gresik United. Sebab, selama dipegang PT PJS kondisi klub amburadul dan tidak menjadi semakin baik malah terus merosot prestasinya.