Indonesia International Challenge 2019 berlangsung 22-27 Oktober 2019 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah. (Istimewa)

Indonesia International Challenge 2019 Siap Digelar

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kejuaran Beregu Putra dan Putri dengan sistem Thomas-Uber bertajuk CAFFINO Superliga Junior 2019 baru saja usai digelar pekan lalu di GOR Djarum Magelang. Tetapi, ajang bulutangkis internasional di Kota Sejuta Bunga ini belum berakhir, pasalnya pekan ini akan hadir CAFFINO Indonesia International Challenge 2019 yang berlangsung 22-27 Oktober 2019 di tempat yang sama.

Dalam rangkaian tur bulutangkis BWF 2019, Indonesia International Challenge 2019 adalah turnamen keempat bagi Indonesia setelah Daihatsu Indonesia Masters 2019 di bulan Januari, Blibli Indonesia Open 2019 di bulan Juli dan Yuzu Indonesia Masters 2019 di bulan Oktober. Indonesia sendiri sudah menjadi tuan rumah turnamen Challenge ini sejak tahun 2009.

Sebanyak 306 atlet dari 13 negara akan turun bertanding di Caffino Indonesia International Challenge 2019 yang akan memperebutkan total hadiah sebesar US$ 25.000. Sejumlah negara kuat di cabang olahraga bulutangkis akan ikut ambil bagian dalam seperti Jepang, Thailand, Korea, Chinese Taipei dan India.

Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto menuturkan, turnamen ini merupakan ajang International BWF pertama yang diadakan di kota Magelang, Jawa Tengah. Tentunya ini menjadi satu hal yang positif bagi Provinsi Jawa Tengah.

“Indonesia International Challenge akan digelar di Magelang, Jawa Tengah. Sejauh ini persiapan kami sudah sangat baik, apalagi di minggu sebelumnya kami juga sudah menggelar turnamen Caffino Superliga Junior 2019. Saya berharap para atlet bisa tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di samping itu, mereka juga mempunyai kesempatan untuk menambah poin ranking BWF, ” jelas Achmad Budiharto seperti dikutip badmintonindonesia.org, Senin (21/10/2019).

Caffino sebagai sponsor utama turnamen ini mengusung tema “Challenge The Limit” berharap, turnamen ini bisa dijadikan ajang bagi atlet-atlet papan atas dunia untuk berjuang menjadi yang terbaik dan meraih gelar juara.

“Semangat para atlet di turnamen Indonesia International Challenge untuk menjadi kebanggaan dan mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” kata Ihsan Mulia Putri, CEO PT Sumber Kopi Prima.

Sebagian besar pemain-pemain muda Pelatnas pun dijadwalkan ambil bagian, termasuk atlet tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan atlet tunggal putri Choirunnisa. Di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati berada di unggulan kedua Sementara itu di sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gutaman/Frengky Wijaya Putra dan di sektor ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi unggulan pertama di turnamen ini.

Pemain ganda putri Indonesia, Putri Syaikah menuturkan, menjadi unggulan pertama adalah tantangan bagi dirinya dan ingin memberikan yang terbaik. “Sudah tiga turnamen beruntun, dua minggu di Kejuaraan Dunia Junior dan satu minggu di Superliga Junior. Ini adalah turnamen keempat jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dari pola makan, vitamin dan tidurnya. Kemarin pulang dari Rusia sempat jetlag tapi sekarang sudah bisa menyesuaikan badannya. Targetnya sama Nita step by step aja karna lawannya sepadan,” imbuh Putri.