JAKARTA (Independensi.com) Indonesia dinilai sebagai pasar potensial bagi produk-produk elektronika Tiongkok. Belasan pabrikan mencari partner bisnis sebagai main distributor di Indonesia.
Peserta Internasional Consumer Electronics Expo (ICEE) Internasional yang sebagian besar dari Tiongkok
mengaku optimis mampu bersaing di pasar Indonesia.
Mereka sangat yakin dengan produk yang tidak kalah hebat dengan produk negara Amerika dan Eropa tapi harga yang ditawarkan jauh dibawah harga mereka, akan menjadi daya tarik tersendiri.
Levetop dengan produk kesehatan pembersih komedo misalnya, sudah menembus pasar Amerika.
Sedangkan mainan anak-anak yang mampu menyebutkan warna ketika produk tersebut di tempelkan pada warna yang berbeda dengan brand Alilo juga telah menembus pasar di 40 negara termasuk Eropa, Amerika dan Rusia .
Di Tiongkok Alilo yang terbuat dari silikon sangat laris manis. ” Ke Rusia, setiap bulan kami mengirim 50.000 buah Alilo” kata Robert HV marketing Alilo.
Sementara itu Shenzen Shengweier Tecnology Co Ltd yang menawarkan produk speaker atau audio sistem dengan merk Mcshow juga mencari distributor di Indonesia.
Mcshow merupakan apeaker dengan suara yang dahsyat yang biasa digunakan di cafe, karaoke atau tempat hiburan lainnya. Sedikitnya ada sekitar 20 jenis speaker yang ditawarkan dalam berbagai ukuran.
Zhenzhen Guide Technology Co.Ltd. yang menawarkan produk visual LED sudah mengakui gurihnya pasar Indonesia.
Sam, Direktur Zhenzhen Guide Technology Co.Ltd mengaku selama empat tahun berbisnis di Jakarta omsetnya terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2016, nilai penjualannya sebesar Rp 20 miliar,tahun pada tahun 2019 naik menjadi Rp 120 miliar. Bahkan di tahun 2020 kami mentargetkan nilai penjualan sebesar Rp 200 miliar.
“Pasar visual LED di Indonesia terus berkembang,sehingga saya optimis bisa mencapai target tersebut,” tegasnya optimis.
Karenanya tidak heran jika produsen elektronik dari Tiongkok berlomba-lomba mencari distributor di Indonesia (hpr)