Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi pesantren Al-Qodiri di Jalan Manggar, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (26/12)

Di Hadapan Kiyai dan Jamaah, Mentan Syahrul Bicara Islam dan Pertanian

Loading

JEMBER (Independensi.com)  – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi pesantren Al-Qodiri di Jalan Manggar, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (26/12). Di sana,mantan gubernur dua periode Propinsi Sulawesi Selatan ini mengharapkan peranan lebih besar dari kiyai, santri dan para ulama dalam membangun kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa melalui sektor pertanian.

“Indonesia itu merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan negara agraris bagus yang memiliki kesuburan lahan. Karena itu, kita patut bersyukur dan tentu kita membutuhkan peranan santri, kiyai dan alim ulama untuk bersama-sama membangun sektor pertanian,” ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, Indonesia membutuhkan kekuatan umat Islam dalam membangun sektor pertanian ke depan. Kekuatan umat Islam, kata Syahrul, mampu menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran. Umat Islam harus mampu menjaga persaudaraan dan perdamaian.

“Presiden kita bapak Joko Widodo betul betul mau melihat rakyatnya makin sejahtera, mau melihat Islam menyatu dengan elemen elemen agama lain, dan tentu saja mau melihat Indonesia lebih maju dan lebih sejahtera,” katanya.

Syahrul berharap, pertemuan ini mampu membawa berkah, kemakmuran dan keberlangsungan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara.

“Maka itu, saya janji dan akan bekerja keras untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju. Saya berharap hari ini adalah hari dimana bumi, angin, air dan seluruh isi alamnya mampu memakmurkan rakyat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri, KH Ahmad Muzakki Syah menyampaikan terimakasih atas kesediaan Mentan Syahrul yang telah mengunjungi lingkup pesantren Al-Qodiri. Dia berharap, kunjungan ini bisa memacu para santri untuk melaksanakan kegiatan bertani.

“Terimaksih semoga beliau bisa menjalankan amanahnya sebagai menteri hingga 5 tahun ke depan. Tentu kita akn terus membantu dengan doa dan pak menteri membantu memajukan pertanian kita dengan pelaksanaanya,” tukasnya.(wst)