SOLO (Independensi.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta tak ada pihak-pihak yang memanfaatkan tingginya permintaan masker untuk meraup keuntungan yang tak wajar.
Demikian disampaikan Ganjar kepada wartawan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (4/3), menyusul dibongkarnya kasus penimbunan masker di Semarang.
“Kalau Polda sudah bergerak, ini berarti warning untuk lainnya,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta kepada siapa pun agar tidak melakukan peninbunan, justru kalau bisa ada potongan harga masker.
“Jangan menari di atas penderitaan orang lain. Syukur-syukur didiskon. Kalau ada yang berani menimbun, akan berhadapan dengan hukum,” tegas Ganjar.
Sebagai informasi, di beberapa daerah, masker menjadi barang langka dan ramai lantaran diburu masyarakat. Hal itu menyusul adanya dua pasien positif virus corona dari Depok, Jawa Barat.