Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Pembinaan) Bambang Sugeng Rukmono (kiri) seusai mendampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin (kanan) mengadakan video confrence, Senin (16/03/2020).(foto/muj/Independensi)

Virus Corona Merebak Kejagung Tunda Tes Kesehatan Peserta Seleksi PPPJ Gelombang Ke Dua

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kejaksaan Agung menunda tes kesehatan gelombang kedua bagi para pegawai calon jaksa yang mengikuti seleksi untuk menjadi peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) tahun 2020 di Badan Diklat Kejaksaan RI. Penundaan dikaitkan dengan merebaknya virus corona.

Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) Bambang Sugeng Rukmono mengatakan sesuai jadwal rencananya tes kesehatan gelombang kedua di Rumah Sakit Umum Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur akan dilaksanakan hari Rabu (18/03/2020).

“Tapi karena situasi yang berkembang saat ini, membuat tes kesehatan gelombang kedua tidak memungkinkan dilakukan,” kata Bambang kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/03/2020).

Namun dia membenarkan untuk tes kesehatan gelombang pertama yang diikuti 450 pegawai peserta seleksi PPPJ tetap berjalan hari ini. “Selain mereka sudah terlanjur datang, juga telah mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.”

Dia menyebutkan rekomendasi tersebut disertai dengan sejumlah persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Antara lain misalnya, tutur dia, jarak antara satu perserta dengan peserta lainnya saat mengikuti tes minimal satu meter.

“Harus dihindari juga pengumpulan para peserta yang mengikuti tes kesehatan. Selain itu makan tidak lagi dilaksanakan secara prasmanan. Tapi pakai nasi kotak dan didrop ke ruangan-ruangan,” ungkapnya.

Para peserta, kata Bambang, juga diisolasi dengan tidak boleh keluar dari area tes kesehatan. “Sehingga kita bisa minimalisir kondisi yang bersangkutan agar jangan sampai terpapar atau terkontaminasi dengan pihak-pihak lain dan ini dibawah ketat pengawasan dan kerjasama dari RSU Adhyaksa,” ucapnya.

Bambang belum memastikan kapan lagi dilaksanakan tes kesehatan gelombang kedua bagi calon peserta PPPJ. “Belum ditentukan waktunya. Tapi yang jelas penundaan ini untuk kepentingan mereka. Dan kepentigan  kita juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait kondisi saat ini,” ucap mantan Kajari Jakarta Pusat ini.(muj)