Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat menjelaskan kepada wartawan menyangkut tugas-tugas baru yang diembannya dalam jabatan baru usai dilantik Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (04/05/2020).(foto/muj/Independensi)

Resmi Wakil Jaksa Agung Ini Penjelasan Untung Soal Tugas-tugas Barunya

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kepala Badan Diklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi resmi menjadi Wakil Jaksa Agung definitif setelah dilantik Jaksa Agung ST Burhanuddin di Ruang Sasana Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (04/05/2020) siang.

Guna mengorek apa yang akan dilakukannya dengan tugas-tugas barunya sebagai Wakil Jaksa Agung, Untung sempat diwawancarai sejumlah awak media termasuk Independensi.com sesaat sebelum meninggalkan kantornya.

Menurut Untung pada intinya sebagaimana amanat Jaksa Agung saat pelantikan yaitu prinsipnya bahwa Wakil Jaksa Agung bisa bersama-sama dengan Jaksa Agung untuk membangun kejaksaan ke depan lebih baik.

Diantaranya, tutur dia, berkaitan dengan optimalisasi reformasi birokrasi. “Bagaimana sumber daya manusia kejaksaan bisa berubah mindsetnya, kemudian prilakunya serta budaya kerjanya, itu jadi PR ke depan,” ucap Untung.

Dia pun menyatakan akan meneruskan program-program yang dicita-citakan Wakil Jaksa Agung lama almarhum Arminsyah yang begitu semangatnya mendorong unit-unit kerja memperoleh predikat WBK-WBBM.

Kemudian, tutur Untung, berkaitan tugas lain yang kira-kira mendukung program Pak Jaksa Agung akan didorong bisa dilaksanakan semua bidang.

Antara lain, kata dia, bagaimana mengelola organisasi ini secara bersinergi bersama seluruh bidang. “Nanti saya sesuai tugas sebagai Wakil Jaksa Agung untuk coba menginventarisir dan mengevaluasi progres kinerja dari masing-masing bidang.”

“Itu memang sudah ada tugasnya. Fungsi ini yang akan kita optimalkan. Kita coba nanti satu persatu inventarisir. Mana yang kira-kira kita perlu butuh percepatan perubahan-perubahan yang lebih baik. Karena tentunya masyarakat kan sangat menanti kejaksaan memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara ini.”

Terkait berapa satker ditargetkan dapat WBK-WBBM tahun ini, dia menegaskan pokoknya setiap tahun harus ada satker yang memperoleh predikat WBK-WBBM.

“Karena untuk itu perlu modal semangat. Semangatnya yang sungguh berat. Jadi kalau tidak ada modal semangat, konsistensi, komitmen jangan harap mendapatkan predikat WBK-WBBM,” ucapnya.

Dikatakan juga Untung walau kini sedang pandemi covid 19, namun satker yang belum mendapat predikat WBK diminta untuk tetap semangat membangun satkernya dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Dia pun berjanji akan memberi satu kemasan kepada satker-satker bagaimana kiat-kiat mendapat predikat WBK-WBBM. “Karena selama menjadi Kepala Badiklat, Alhamdulillah berkat kiat-kiat tersebut disertai dukungan rekan-rekan di Badiklat kita peroleh WBK-WBBM,” ucap Untung.

Terakhir ditanya soal pemotongan anggaran kejaksaan, diakuinya sangat berpengaruh. Namun kejaksaan, tutur Untung, tetap mengikuti kebijakan pemerintah dengan juga tetap bekerja optimal.

“Sambil kita doakan semoga covid 19 ke depannya reda. Jadi kita bisa bekerja dengan baik dan rekan-rekan media juga meliput dengan baik tanpa masker lagi,” ucapnya dengan nada canda.(muj)