Kantor Pusat PDAM Tirta Bhagasasi Bekssi di Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi Jabar. (ist)

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Ikuti Pelatihan  Peningkatan Kapasitas Kinerja

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Guna meningkatkan profesionalisme,   Bagian Sumber Daya Manusia di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi,  menugaskan pegawai dari berbagai bagian dan  kantor cabang/ kantor cabang pembantu, mengikuti pelatihan demi peningkatan kapasitas dan kinerja.

Namun kali ini, giliran pegawai di Bagian SDM yang berkesempatan mengikuti pelatihan ‘character building’ yang difasilitasi PT MOYA. Pelatihan  berlangsung Yogyakarta, baru-baru ini.

“Ini kesempatan berharga bagi pegawai di Bagian SDM karena memang sebelumnya banyak yang belum pernah mengikuti diklat. Selama ini seringnya menugaskan pegawai dari bidang lain untuk ikut diklat atau kami yang menyelenggarakan diklat bagi pegawai,” ujar  Kepala Bagian  SDM PDAM,  Siti Aminah.

Ia memandang penting kesempatan ini karena bisa dijadikan kesempatan menyamakan visi dalam memahami pengelolaan SDM demi kemajuan perusahaan.

“Apalagi kalau mengingat pegawai di bagian ini datang dari latar belakang yang berbeda. Ada yang dari IT, Psikologi, Hukum, dan lainnya. Jadi ini kesempatan penting menyamakan visi dan mendapatkan dasar memajukan perusahaan melalui pengembangan diri dan kapasitas SDM,” kata Aminah.

Awalnya, saat undangan mengikuti pelatihan dari MOYA datang, seluruh pegawai Bagian SDM akan diikutsertakan. Hanya saja berdasarkan arahan direksi, harus ada perwakilan Bagian SDM yang tetap ‘stand by’ di kantor sehingga Kepala Bagian dan seorang staf tidak mengikuti pelatihan.

Adapun penggantinya ialah perwakilan dari Bagian Penelitian dan Pengembangan, Cabang Cibarusah, dan Cabang Cikarang Selatan. Dan saat pelatihan, Aminah mengaku mendapatkan banyak materi penting. Salah satu materi yang siap diajukan ke perusahaan untuk bisa diaplikasikan ialah terkait penilaian kinerja berbasis KPI (‘Key Performance Indicators’).

Penilaian kinerja dengan berbasis KPI ini dapat memperlihatkan capaian kinerja harian masing-masing pegawai.

“Jadi awalnya ada target yang terlebih dulu dipatok lalu pada akhir jam kerja dicatatkan realisasinya dan itu yang akan menjadi penilaian kinerja” katanya.

Memang, mengaplikasikan konsep ini di PDAM Tirta Bhagasasi tidak akan mudah. Sebab pelaksanaannya bisa jadi terbilang berat. Tapi, upaya kearah perbaikan dalam pelayanan kepada masyatakat, terus dan tetap dilaksanakan, ujarnya. (jonder sihotang)