Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Gresik Jawa Timur, Siti Aminatus Zahriyah saat turun langsung ke rumah pelanggan yang mengeluh

Banyak Keluhan Soal Tagihan, Dirut PDAM Gita Ceria Datangi Rumah Pelanggan

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Untuk pertama kalinya, Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Gresik Jawa Timur, Siti Aminatus Zahriyah turun langsung ke rumah para pelanggannya untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ditemani seorang staffnya.
Dirut PDAM tersebut, sengaja mendatangi rumah pelanggan karena banyak yang mengeluhkan lonjakan tagihan air pada bulan Juni 2020. Bahkan, meteran air PDAM yang ada dirumah pelanggan juga di cek untuk memastikan kebenaran keluhan pelanggan.
Beberapa tempat yang didatangi Dirut PDAM diantaranya, Perum Griya Suci Permai, Perumahan Alam Bukit Mas (ABM), Perumahan Greenhill dan Gresik Kota Baru (GKB). Serta, tempat pelanggan yang ada di Jalan KH. Syafi’i Pongangan Manyar, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dan Jalan Akim Kayat Gresik.
Menurut Zahriyah, dirinya mendatangi rumah pelanggannya untuk mengetahui langsung kondisi keluhan yang selama ini masuk di perusahaan yang dipimpinnya itu. lantaran sebelumnya beberapa pelanggan banyak menyampaikan keluhan.
“Setelah kami sidak, terjadinya kenaikan tagihan yang dikeluhkan pelanggan sebab lonjakan konsumsi air. Inilah yang membuat angka tagihan mengalami kenaikan. Untuk membuktikannya, kami meminta pelanggan menunjukkan struk tagihan 3 bulan terakhirnya untuk dicocokkan dengan sistem dan angka pada meteran,” ungkapnya, Jumat (3/7).
“Hasilnya ternyata benar. Tagihannya sesuai dan mereka akhirnya mengakui jika selama masa pandemi konsumsi air mengalami peningkatan,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya juga meminta maaf, lantaran selama pandemi covid-19 petugas PDAM tidak melakukan pencatatan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19.
“Selama pandemi Covid-19 ini, kami sarankan agar pelanggan melakukan pencatatan air secara mandiri. Jika perlu foto angka pada meteran bisa diupload di aplikasi android Giri tirta Ceria. Dengan begitu jika ada kesalahan pencatatan di kami hari itu juga akan kami koreksi,” tegasnya.
Kegiatan inspeksi itu, banyak mendapat apresiasi serta dukungan dari masyarakat agar PDAM Giri Tirta Ceria memperbaiki tata kelola. Sehingga, pelayanannya semakin baik dan ditingkatkan sesuai harapan pelanggan.
Ketua RW 08 Perum GSP Desa Suci Slamet Riyadi mengakui bahwa pelayanan PDAM Giri Tirta Ceria sudah mengalami perubahan. “Kalaupun siang mati, biasanya malam sudah keluar (air),” ucapnya.
Sementara, Zainul Asyikin, pelanggan lain yang mengalami kenaikan pada tagihannya menuturkan,
sebelumnya dalam sebulan tagihan air PDAM hanya mencapai Rp 80 ribu namun sekarang jadi Rp 320 ribu.
“Untuk airnya lancar tidak ada masalah. Namun kalau bisa kenaikan tagihannya jangan tinggi-tinggi,” harap dia.
Meskipun demikian, Zainul menyadari jika ada lonjakan tagihan, lantaran penggunaan air juga meningkat.
“Selama masa pandemi memang kami sekeluarga di rumah terus. Otomatis penggunaan air meningkat dan tagihan juga membengkak,” tandasnya. (Mor)