Pemkot Depok Siapkan Lahan 2 Hektare Untuk Pemakaman Korban Covid 19 yang Meninggal Dunia

Loading

DEPOK (IndependensI.com) – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk pemakaman korban meninggal dunia virus corona atau Covid-19. Lahan yang disiapkan tersebut berada di kawasan Kecamatan Tapos, Kota Depok.

“Saat ini korban meninggal dunia Covid-19 dimakamkan di lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, Cilodong, yang diperkirakan hanya cukup dua bulan mendatang. Jadi, kami akan siapkan lahan seluas dua hektare di kawasan Kecamatan Tapos,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/10).

Dadang menambahkan, pihak Pemkot Depok telah menyiapkan penambahan area pemakaman di kawasan Kecamatan Tapos yang nantinya tidak hanya untuk pemakaman warga yang meninggal dunia karena Covid-19, namun juga diperuntukkan umum.

“Pemakaman di Tapos bukan khusus pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 jika lahan yang ada sekarang seperti di Kalimulya, Cilodong, tidak mencukupi bisa dimakamkan di sana karena lahan TPU Tapos untuk umum, tapi memang ada lahan khusus untuk korban meninggal Covid-19,” jelas Dadang.

Menurut Dadang, informasi yang diperoleh dari TPU Kalimulya Cilodong lahan yang masih tersedia untuk jenazah Covid-19 Muslim hanya tersisa 30 makam. Sementara untuk non-Muslim sebanyak 100 makam. “Jumlah jenazah Covid -19 baik Muslim dan non-Muslim yang dimakamkan di TPU Kalimulya hingga kini berjumlah 50 jenazah dan diperkirakan untuk waktu dua bulan ke depan sudah penuh,” imbuhnya.