BEKASI (IndependensI.com)- Guna meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Pemerintah Kota Bekasi menjalin kerjasama kemitraan dengan penyedia aplikasi Gojek. Dinilai pelayanan melalui aplikasi Gojek ini, dapat memudahkan masyarakat untuk menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).
Sebagaimana diketahui, PBB-P2 tersebut di Kota Bekasi, merupakan sumbangsih besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi dan untuk memasarkan produk UMKM.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan antara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dengan Districk Head Gojek Bekasi Raya, Ronald Djunaidi, kemarin Senin, (26/10/2020) bertempat di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi.
Wali kota Rahmat Effendi mengapresiasi penerapan aplikasi digital Gojek sehingga membantu pelayanan masyarakat. Menurutnya, aplikasi ini dapat menekan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan yakni tanpa ada aktivitas kontak langsung
“Dimasa Adaptasi Tananan Hidup Baru Masyarakat Produktif Aman Covid-19, mobilitas masyarakat terbatas dan adanya aplikasi ini sangat membantu,” katanya.
Dengan adanya kerjasama itu diharapkan para generasi muda lainnya dapat terus berkreasi menciptakan karya kreatif dan inovatif demi mendukung keberlangsungan kehidupan masyarakat dan pada masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (APTHB) masyarakat aman Covid-19 di Kota Bekasi.
Pada saat itu, Districk Head Gojek Bekasi Raya, Ronald Djunaidi mengatakan, dimanapun Gojek beroperasi, Gojek memiliki semangat untuk menghadirkan solusi atas berbagai friksi yang dihadapi masyarakat dan memberikan dampak sosial yang luas.
“Kerjasama Gojek dengan Pemkot Bekasi salah satu upaya untuk mewujudkan semangat tersebut khusunya dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Gojek sebagai Super App Karya Anak Bangsa terkemuka di Asia Tenggara , siap mendukung Pemkot Bekasi menghadirkan layanan publik berbasis digital dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan,” ucapnya.
Kepada masyarakat Kota Bekasi, diimbau juga dapat memanfaatkan pelayanan secara digital ini, sehingga dapat meringankan beban masyarakat. Ini merupakan kemajuan teknologi yang memudahkan masyarakat. (jonder sihotang)