Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M beserta jajarannya hadir dalam Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) II TNI Angkatan Laut Tahun 2020 dari Ruang Video Conference Puskodal Koarmada I, Jakarta, Rabu (2/12/2020). (Dispen Koarmada I)

Stabilitas Hankam 2021 Dukung Pemulihan Paska Pandemi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, mengatakan, arah kebijakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan rencana kerja TNI Angkatan Laut tahun 2021 adalah fokus pada prioritas rencana kerja pemerintah dimana salah satunya mempercepat pemulihan ekonomi dan informasi sosial paska pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Kasal pada pembukaan Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) II TNI Angkatan Laut Tahun 2020 secara virtual di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (2/12/2020). Hadir dalam acara tersebut Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M dari Ruang Video Confrence Puskodal Koarmada I.

Menurut Yudo, hal yang paling dominan adalah dengan peningkatan sistem seperti memperkuat sistem ketahanan pangan nasional, perlindungan sosial dan sistem ketahanan terhadap bencana alam. “Kebijakan stabilitas Hankam tahun 2021 diarahkan untuk mendukung pemulihan pembangunan paska pandemi Covid-19 dalam upaya mewujudkan situasi kondusif melalui penegakan hukum dan penciptaan keamanan (law and order),” ungkap Yudo seperti dikutip dari rilis Dispen Koarmada I.

Yudo melanjutkan, kekuatan TNI diharapkan dapat mendukung penguatan perlindungan WNI di luar negeri, penguatan sinergitas, sinkronisasi dan pemerataan informasi berkeadilan serta peningkatan operasi militer selain perang seperti penanggulangan bencana serta kontinjensi dalam rangka pemulihan paska pandemi Covid-19.

Pada akhir sambutannya, Kasal menekankan kepada seluruh peserta untuk memahami pengelolaan anggaran melalui mekanisme yang telah ditetapkan aturan sesuai dengan skema lapangan dan melalui sidang penggunaan anggaran yang ditentukan dalam perencanaan TNI AL terutama dalam bidang kesiapan operasional dengan memperhatikan kewajaran.

Selain itu, pembangunan dan pengadaan alutsista harus tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara interoperability serta untuk meningkatkan hasil pelaksanaan agenda reformasi birokrasi untuk meraih predikat zona integritas, WBK dan WBBM bagi satuan kerja TNI AL.

Pada rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) II TNI Angkatan Laut Tahun 2020 yang dikuti secara virtual oleh para pejabat dari Kotama seluruh Indonesia, Pangkoarmada I didampingi Asrena Pangkoarmada I, Dansatkor Koarmada I serta Para Paban Srena Koarmada I.