Apresiasi Kedatangan 25 Juta Vaksin, Ormas KITA: Pemerintah Bekerja untuk Keselamatan Rakyat

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Hari ini, Selasa (2/2), sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Coronavac datang di Indonesia. Dengan tambahan itu, setidaknya sudah 25 juta dosis vaksin yang didapatkan pemerintah Indonesia dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac.

Ketua Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq menyambut baik kedatangan vaksin yang diyakininya bakal menghentikan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 1 tahun. Kang Maman, begitu sapaan akrabnya mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-4 ini memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan pelayanan publik bakal memperoleh vaksin.

“Kedatangan vaksin ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah mengamankan vaksin tahap kedua untuk para pelayan publik. Pemerintah terus bekerja untuk menyelamatkan rakyat dengan cara mengamankan kebutuhan vaksin melawan covid-19,” kata Kang Maman kepada wartawan, Selasa (2/2).

Menurut Kang Maman yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini, dengan divaksinasinya tenaga kesehatan dan para pelayanan publik, aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit akan berangsur pulih. Meski begitu, sampai semua masyarakat Indonesia divaksin, Kang Maman meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kang Maman juga menginstruksikan kepada para pengurus KITA di seluruh Indonesia, relawan dan simpatisan, untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin Covid-19 demi bangsa Indonesia dan peradaban umat manusia.

“Selain memberikan sosialisasi dan edukasi, KITA juga meningkatkan sinergisitas kepada lembaga dan instansi terkait dalam menyukseskan program vaksin nasional,” kata Kang Maman menambahkan.

Di lain sisi, mantan Direktur Relawan TKN yang baru saja diterima Presiden bersama Tim TKN lainnya pada tanggal 28 Januari 2021 ini mengungkapkan keprihatinannya atas masih saja ada segelintir orang bahkan hingga tokoh masyarakat yang menolak vaksin Covid-19. Lebih memprihatinkan lagi, Kang Maman masih menemukan ada saja orang yang tidak percaya adanya virus Covid-19 lantaran termakan berita hoaks.

“Ini bukan tugas pemerintah saja, ini tugas bersama kita sebagai bangsa Indonesia. KITA akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk menghentikan pandemi,” kata Kang Maman menutup. (Chs)