Priska Madelyn Nugroho. (Dok/Ist)

Priska Juarai Turnamen di Denmark

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Petenis muda Indonesia, Priska Madelyn Nugroho (18) dan pasangannya Naho Sato asal Jepang menjuarai ganda putri ITF Denmark Frederiksberg Tournament 2021 di Lapangan 8 Frederiksberg Lawn Tennis, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (7/8/2021).

Seperti dikutip dari Antara, Priska Madelyn Nugroho/Naho Sato menjadi juara setelah pada partai puncak sukses mengalahkan pasangan Viktoria Dema (Ukraina) dan Ani Vangelova (Bulgaria) dalam dua set dengan skor 6-0, 6-1.

Kemenangan yang diraih pasangan Indonesia/Jepang terasa istimewa karena datang dengan status non unggulan mengingat Priska baru mulai menjajal sektor pro setelah sebelumnya mengukir banyak prestasi di level junior, termasuk menjuarai ganda putri Australian Open junior 2020 bersama Alexandra Eala asal Filipina.

Meski pasangan lawan merupakan unggulan ketiga, Priska/Naho bermain dengan tenang dan cenderung mendikte lawan. Hal tersebut dibuktikan dengan dominasi perolehan poin. Duet Indonesia/Jepang ini terlalu superior sehingga meraih kemenangan 6-0. Dominasi juga terjadi di set kedua yang berakhir dengan skor 6-1.

“Saya senang dengan hasil di ITF Denmark, namun saya harus tetap meningkatkan permainan. Ke depan banyak kejuaraan yang harus saya hadapi,” kata Priska. Selama mengikuti pertandingan di Denmark, Priska yang didampingi oleh Ibunda tercinta mendapat dukungan penuh dari KBRI Kopenhagen. Duta Besar RI untuk Denmark Dewi Savitri Wahab pun turut menyaksikan secara langsung permainan Priska dalam turnamen ini.

Turnamen di Frederiksberg ini merupakan turnamen kedua bagi Priska di Denmark setelah sebelumnya mengikuti turnamen di Kota Vejle, Denmark pekan lalu dan  mencapai babak semifinal di sektor tunggal putri.

Kehadiran Priska di Denmark merupakan bagian dari rangkaian tur setelah sebelumnya mengikuti berbagai pertandingan level junior termasuk di Roland Garros, J1 Roehampton, dan Wimbledon. Seusai Denmark ia akan melanjutkan tur ke Jerman dan Austria sebelum pulang ke Tanah Air untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.