Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Bekasi Alamsyah. (ist)

Kasus Covid 19: Tingkar Keterisian Tempat Isoman Terpusat Kabupaten Bekasi  18 Persen

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Juru bicara Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bekasi, Alamsyah menjelaskan,  bahwa bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan signifikan.

BOR rumah sakit saat ini 56 persen, sedangkan untuk tempat isolasi terpusat 18 persen. Penambahan kasus baru dalam satu pekan terakhir  sebanyak 150 kasus. Jadi  angka kesembuhan lebih banyak dari kasus baru, katanya kemarin.

Kabupaten Bekasi katanya, masuk aglomerasi Jabodebek sehingga tidak bisa lepas dari kebijakan wilayah DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.  Jadi tidak berdiri sendiri, tunggu keputusan ikuti pemerintah pusat.

Data resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi awal Agustus 202, kasus aktif Covid-19  sebanyak 1.468 kasus. Rinciannya, 136 kasus dirawat di rumah sakit dan 1.332 kasus menjalani isolasi mandiri.

Sementara angka kematian sebanyak 481 kasus atau bertambah 7 dibandingkan pada 1 Agustus 2021. Untuk total kasus kumulatif ada sebanyak 43.409 kasus, angka kesembuhan sebanyak 41.460 kasus.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, terutama pada masa PPKM level 4 saat ini.(jonder sihotang)