foto birkompu

Kementerian PUPR Bangun 398 Sarana Hunian Pariwisata

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penataan di 5 Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado – Likupang di antaranya dengan diselesaikan pembangunan sebanyak 398 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di DPSP Mandalika Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adanya Sarhunta tersebut nantinya diharapkan selain untuk mendukung Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), juga bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke NTB selama ajang MotoGP 2022 mendatang.

“Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Terkait hal ini, Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati mengatakan, Kementerian PUPR juga siap mensukseskan ajang MotoGP di Mandalika, NTB dengan memberikan bantuan rumah khusus bagi warga terdampak pembangunan Sirkuit MOTOGP Mandalika.

“Adanya pembangunan Sarhunta sangat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, rumah-rumah masyarakat yang dulunya tidak layak huni kini berubah menjadi lebih rapi dan nyaman,” terangnya saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/10/2021).

Sementara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan Rini Dyah Mawarty mengatakan, Kementerian PUPR saat ini telah menyelesaikan sekitar 398 unit Sarhunta,” rumah-rumah warga yang tidak layak huni sebelumnya di data dan diberikan pendampingan agar di rehab menjadi lebih layak huni serta memiliki fasilitas penginapan layak setara homestay,”ujar Rini Dyah Mawarty.

Pelaksanaan pembangunan Sarhunta di KSPN Mandalika totalnya sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.

“Kami berharap dengan pembangunan Sarhunta ini masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung,” terang Rini Dyah Mawarty.

Suriadi, Salah seorang penerima bantuan Sarhunta dari Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, menyatakan dirinya dan keluarga sangat senang mendapatkan bantuan Sarhunta ini. Dirinya dan keluarga dulu hanya tinggal di rumah yang kurang layak huni dan hanya bertani untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari.

“Terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membuat rumah kami lebih layak huni. Kami juga telah dibantu homestay lengkap dengan fasilitas penginapan seperti tempat tidur dan fasilitas kamar mandi yang bersih. Kami siap mendukung ajang MotoGP di Mandalika,” tuturnya.(wst)