Sosialisasi aplikasi Simadu melalui pertemuan daring.

FIK UI Berkomitmen Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) memiliki 17 tujuan dan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah di tentukan oleh PBB sebagai agenda dunia yang harus diusahakan dalam pelaksanaan. Dibutuhkan upaya yang lebih besar dalam memberantas penyakit dan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang muncul.

Dalam mendukung program SDGs terkait dengan tujuan Goal 3, maka Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia berkomitmen untuk berperan dalam mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), menurunkan angka kematian neonatal, mendeteksi risiko kehamilan serta mendukung program pemerintah dalam imunisasi lengkap. Selain itu, peningkatan kualitas dan pemanfaatan sistem informasi juga merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan pada setiap kegiatan Posyandu sehingga dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu.

Dalam kegiatannya, posyandu tidak terlepas dari kader posyandu sebagai tim penggerak yang memiliki peran sangat penting selama kegiatan posyandu. Pencatatan dan pelaporan data kesehatan/informasi terkait yang umumnya masih manual/ berbasis kertas cenderung menyulitkan kader, pencatatan yang berulang/duplikasi data, tidak efisien dan rentan terjadi kesalahan.

Baca juga:

Baru Pertama Kali Naik Pesawat? Simak 7 Tipsnya!

Dukungan sistem yang lebih baik agar proses pencatatan dan pelaporan lebih mudah dan efisein dengan menggunakan sistem informasi posyandu terintegrasi. Hal ini tidak terlepas dari fungsi posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, pasangan usia subur, bayi dan anak balita dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Posyandu Terintegrasi berbasis Android. Tujuan tersebut tidak akan bisa diwujudkan apabila tidak diiringi dengan tindakan yang nyata.

Bentuk gerakan nyata yang dilakukan FIK UI adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat IPTEK bagi Masyarakat. Sebelumnya telah diterapkan juga di beberapa Posyandu yang ada di Kukusan Depok yaitu posyandu Cempaka, Flamboyan, Kenanga dan Mawar. Kemudian dilanjutkan sosialisasi ini di wilayah kerja UPTD Puskesmas Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi.

Kegiatan tahap awal adalah sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Posyandu (SIMADU) yang memberikan kemudahan dalam melakukan pengisian data orangtua, ibu hamil, pasangan usia subur, bayi dan balita, serta perkembangan bayi melalui fitur riwayat imunisasi berdasarkan tanggal imunisasi.

Kegiatan sosialisasi telah berlangsung melalui pertemuan daring pada Minggu (5/12/2021). Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Popalia Wakatobi yaitu Ibu Nurmida, S.KM dan peserta pelatihan yang terdiri dari Juru Imunisasi, Koord Programmer Gizi, PJ UGD, PJ Farmasi, Perawat dan Bidan UPTD Puskesmas Popalia. Kegiatan ini diketuai oleh Ns. La Ode Abdul Rahman, S.Kep.,M.Si dan anggotanya yaitu Ns. Friska, M.Kep., Ns. Vergeina Ayu, M.Kep., dan Ns. Fakhri, S.Kep serta tim IT yang berupaya mengembangkan sistem informasi posyandu berbasis Android.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi topik terkait sistem informasi Posyandu, Sustainable Development Goals (SDGs), aplikasi SIMADU, pendampingan serta evaluasi program sistem informasi Posyandu. Pengembangan sistem ini didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI yang akan ditujukan sebagai salah satu upaya mendukung SDGs. Tindak lanjut kegiatan ini yaitu Juru Imunisasi memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para kader posyandu yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Popalia. Sistem informasi posyandu terintegrasi yang dikembangkan dalam pengabdian ini menjadi salah satu sistem administrasi dan dokumentasi yang dapat digunakan untuk mengakomodasi dan memudahkan para kader posyandu dalam melakukan pencatatan serta pelaporan berbagai kegiatan di posyandu, dimana pelaporan hasil akhirnya berbentuk draft Microsoft Excel dan dapat langsung dibagikan pada alat komunikasi baik whatsapp, telegram dan lain- lain.

Mengetahui berbagai fitur dan kemudahan yang dimiliki oleh sistem ini, para kader yang mengikuti sosialisasi program ini terlihat sangat antusias dan tidak sabar untuk menerapkan sistem informasi berbasis Android ini di posyandu mereka masing-masing. Selain itu, para kader sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tim Pengabdian Masyarakat FIK UI, serta mengucapkan banyak terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan ini di posyandu mereka.