BEKASI (IndpendensI.com)- Guna memenuhi penambahan jumlah pelanggan yang ditargetkan 50.000 sambungan langganan (SL) pada tahun 2022, Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, awal tahun ini, mulai merealisasikannya.
Terhitung Januari 2022, sebanyak 4.000 lebih warga Perumahan Grand Wisata, dan 8.000 lebih penghuni Perumahan Grand Cikarang City (GCC) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai dilayani PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Hal itu sesuai dengan perjanjian kerjasama antara PDAM dengan pengembang kedua perumahan.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Bagian Hukum dan Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Gunawan, Selasa (11/1/2022).
Untuk warga perumahan GCC mulai Januari 2022, penagihan sudah dilaksankan PDAM. Sementara untuk warga Perumaham Grand Wisata, pemakaian mulai Januari 2022 dan penagihan Februari 2022, sudah dilayani PDAM.
Dan dalam waktu dekat, akan ada lagi penambahan pelanggan atas kerjasama pihaknya dengan Badan Usaha Swasta lainnya, sebagai diatur dalam ketentuan, bahwa dalam rangka pelaksanaan Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM), PDAM sebagai badan usaha daerah milik pemerintah daerah, dapat bekerjasama dengan swasta, tambah Ahmad.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim menjelaskan, tahun 2022, penambahan pelanggan dan cakupan pelayanan air bersih, terus dilakukan. Ditargetkan, tahun 2023 sesuai perencanaan bisnis, pihaknya manargetkan 70 persen masyarakat Bekasi, sudah terlayani air besih.
Tahun 2022, katanya, direksi menargetkan tambahan 50.000 Sambungan Langganan (SL) dapat direalisasikan. Target ini sudah tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2022.
Diungkapkan, penetapan target tambahan SL merupakan hasil perhitungan yang dilakukan dan realisasinya dapat tepat sasaran. Dari 50.000 pelanggan baru, sekitar 20.000 pelanggan kerjasama dengan swasta, dan 30.000 SL lainnya upaya internal PDAM terkait program pemerintah dalam pelayanan dan peningkatan SPAM khususnya di Kabupaten Bekasi, tambah Usep. (jonder sihotang)