Foto : Ketua DPC PPP Ponorogo Nu'man Latif Amru (berkacamata) bersama jajarannya saat mengelar ziarah ke makam sesepuh dan Ulama PPP

Sambut Harlah Ke-50 DPC PPP Ponorogo Lakukan Napak Tilas dan Ziarahi Makam Alim Ulama

Loading

PONOROGO (Independensi.com) – DPC PPP Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengelar ziarah ke makam para sesepuh yang telah berjasa ikut membidangi berdirinya partai dan berjuang keras untuk membesarkannya sehingga dikenal masyarakat Indonesia.

Kegiatan ziarah diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan unsur partai serta sejumlah kyai kharismatik diwilayah Kabupaten Ponorogo ikutserta didalamnya sebagai bagian dari agenda memperingati hari lahir (Harlah) ke-50 PPP.

Menurut Ketua DPC PPP Ponorogo Nu’man Latif Amru hal itu dilakukan pihaknya sebagai bentuk napak tilas sekaligus mendoakan agar amal ibadah yang telah dilakukan oleh para sesepuh semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT.

‘’Belau-beliau para sesepuh ini adalah para ulama atau kyai, yang telah mendidik masyarakat Ponorogo dan sekitarnya dengan ilmunya. Bahkan, jasa beliau-beliau juga dulunya kepada PPP sangat luar biasa makanya sebagai generasi penerus kita wajib menteladaninya dalam melaksanakan ikhtiar politik yang santun,’’ ujarnya, Kamis (6/1).

“Sejumlah tokoh PPP dan Ulama yang kami ziarahi (datangi) diantaranya, makam Ketua DPC PPP Ponorogo  pertama Bapak Muchari, Bapak Beni.S, (Ketua DPC PPP Ponorogo kedua) Bapak Hamid Subadi (Ketua DPC PPP Ponorogo ketiga) dan KH Amru Al Mu’tasyim (ayah kandung Ketua DPC PPP Ponogoro Nu’man Amru Latif). Serta, ke makam Pendiri NU Ponorogo pertama, KH Muhammad Ibrahim, yang merupakan Kakek dari KH Amru Al Mu’tasyim yang sekaligus buyut saya,” ungkapnya.

Dengan ziarah yang tujuannya mendoakan para ulama dan pejuang PPP, Gus Nu’man sapaan akrab Ketua DPC Ponorogo ini berharap dalam perjalanannya partai yang dipimpinnya bisa menghadapi Pemilu 2024 dengan baik, lancar dan tentunya bisa memperoleh hasil yang maksimal sesuai harapan.

“Tak hanya itu, dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Kami juga mengajak para kader dan pengurus yang dulu pernah bersama PPP Ponorogo, untuk kembali berkhidmat dan berjuang kembali bersama-sama agar PPP bisa berjaya seperti masa keemasannya dahulu,” tukas.

“Sesuai dengan jargon PPP Satu Tujuan Menjemput Kemenangan, maka kami bertekad merangkul para kader PPP di Ponorogo yang sekarang masih tersebar di berbagai parpol lain. Karena kami tau dan yakin dalam lubuk hatinya masih terpatri rasa cintanya terhadap PPP yang telah membesarkannya dan rasa tawaduhnya kepada para kyai yang telah memberikan bimbingan,” pungkas Gus Nu’man. (Mor)