Foto : Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi dan Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatus Saidah saat sosialisasi pemasangan jaringan perpipaan SPAM

Akhir Tahun Ini, 3.500 Rumah di Duduksampeyan Bakal Teraliri Air Bersih Umbulan

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Keinginan masyarakat Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk bisa memperoleh pasokan air bersih. Bakal diwujudkan, Perumda Giri Tirta (perusahaan penyedia air bersih milik daerah) setempat.

Pasalnya, pihak Perumda Giri Tirta telah melaksanakan kegiatan sosialisasi persiapan pekerjaan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan DAK Umbulan di Kantor

Pengerjaan jaringan pipa SPAM mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat yang dikelola oleh Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik.

“Saya berada di Kecamatan Duduksampeyan ini, dalam rangka sosialisasi DAK SPAM Umbulan. Apalagi ini merupakan salah satu Program Nawa Karsa, yaitu Gresik Mapan dalam kaitannya dengan pendistribusian air bersih,” ujar Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kamis (2/3).

“Kami mendapatkan 3.500 sambungan rumah secara gratis dalam mendukung penyerapan air Umbulan, dimana target kita 1.000 liter perdetik bisa terealisasi,” sambungnya.

Pemasangan pipa ke 3.500 rumah rencananya akan dikerjakan di Kecamatan Duduksampean tersebar di 6 desa. Yakni, Desa Petis Benem, Desa Wadak lor, Desa Wadak Kidul, Desa Sumengko, Desa Duduksampeyan, dan Desa Sumari.

“Kita targetkan pemasangan sambungan akan selesai dan air bisa mengalir menjelang akhir tahun 2023,” tegasnya.

“Penting untuk diketahui bahwa kualitas air Umbulan yang berada di Pasuruan ini pun tidak main-main. Karena sudah layak minum dan telah sesuai standard Kemenkes,” tandasnya.

Sementara, Kepala DCKPKP Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa’diyah, berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam proses pengerjaannya. Karena pastinya akan dilakukan penggalian di titik-titik pengerjaan, dan ini bisa mengganggu kenyamaman masyarakat semua,” katanya.

“Selain itu, kami juga membuka seluas-luasnya komunikasi dengan masyarakat jika ada kendala. Karena pada dasarnya semuanya kita lakukan untuk kepentingan masyarakat,” imbaunya.

Komitmen yang sama juga ditunjukkan Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi. Dirinya juga memohon maaf jika selama ini pelayanan Perumda Giri Tirta masih kurang maksimal.

“Insha Allah kedepan kami akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” tutupnya. (Mor)