Gus Falah Sebut Pernyataan Anies Soal Distribusi Listrik Tak Berdasar

Loading

Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) membantah pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan saat ini terjadi ketimpangan distribusi listrik di wilayah Republik Indonesia.

Baru-baru ini, pada Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, Kamis (13/7/2023) Anies mengungkapkan wilayah Jawa paling ‘terang’, sedangkan di kawasan Indonesia timur ‘gelap’.

Gus Falah menegaskan, pernyataan Anies bahwa kawasan Timur Indonesia itu gelap tak berdasar, karena tidak sesuai data dan fakta.

“Data PLN menunjukkan penjualan listrik selama tahun 2022 pada seluruh wilayah mengalami peningkatan, dan daerah dengan pertumbuhan paling tinggi adalah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara yang mencapai 9,34 persen atau 20,34 TWh,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 18 Juli 2023.

Gus Falah melanjutkan, rasio elektrifikasi nasional pun sudah mencapai hampir 100 persen. Data PLN menunjukkan bahwa hingga Maret 2023, realisasi elektrifikasi nasional mencapai 99,66 persen.

Sementara, lanjutnya, bila ditinjau pertumbuhannya dari tahun ke tahun pun menunjukkan rasio elektrifikasi terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian ESDM, pencapaian Rasio Elektrifikasi 2022 di seluruh Indonesia sebesar 99,63 persen, meningkat 1,8% dari 2021 yaitu 99,45 persen.

Artinya, ujar Gus Falah, sejauh ini sudah hampir 100 persen wilayah di Indonesia yang dialiri listrik, termasuk kawasan Indonesia timur yang pertumbuhannya pesat. Hanya sekitar 0,34 persen wilayah di negeri ini saja yang belum dialiri listrik.

“Sehingga, apa yang dikatakan mas Anies bahwa kawasan timur gelap, tidak berdasar. Memang betul, untuk Provinsi Papua sumber penerangan listrik dari PLN masih rendah, yakni 43,04 persen, tapi tidak bisa juga dibilang kawasan timur gelap, karena untuk Provinsi Papua Barat sumber penerangan listrik PLN nya sudah mencapai 83,49 persen,” papar Gus Falah.

“Justru di dua periode Pemerintahan Presiden Jokowi, upaya pemerataan distribusi listrik ke seluruh wilayah NKRI, termasuk kawasan timur, berjalan masif. Upaya mendorong terwujudnya elektrifikasi di seluruh wilayah NKRI sebagai implementasi keadilan sosial sebagaimana ajaran Pancasila, menjadi fokus pemerintahan ini,” tambah Sekum Bamusi itu.