Abdy Yuhana Serukan Pengelolaan Air Secara Bijak

Loading

Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH. menyebut air sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam mengelola air.

“Hari ini kita peringati Hari Pangan Sedunia. Tema tahun ini Water is Life, Water is Food. Leave No One Behind’ yang artinya Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun’. Tema ini bertujuan untuk menyoroti peran penting air bagi kehidupan di bumi serta sebagai sumber makanan,” ujarnya Senin 16 Oktober 2023.

Calon anggota DPR RI dari Dapil Subang, Majalengka, Sumedang ini juga mengatakan bahwa mengelola air secara bijak sangat penting untuk ketahanan pangan masyarakat karena air adalah unsur kunci dalam pertanian dan produksi pangan.

“Air digunakan dalam irigasi pertanian untuk memberikan kelembaban yang diperlukan tanaman. Dengan mengelola air dengan baik, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan pasokan pangan yang cukup untuk masyarakat,” lanjutnya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini jua mengatakan bahwa dengan mengelola air dengan bijak adalah salah satu aspek dari kedaulatan pangan, yang mengacu pada kemampuan suatu negara atau komunitas untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.

“Dengan memastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian, kita dapat meningkatkan keamanan pangan dan kemandirian,” terangnya.

Di samping itu, Ketua Dewan Pembina Relawan Berdesa Ganjar Presiden ini juga menyoroti kekeringan yang terjadi saat ini.

“Kita harus dengan bijak menggunakan air dalam kehidupan sehari-hari. Krisis air merupakan salah satu ancaman terbesar bagi ketahanan pangan. Saat ini, sekitar 2,2 miliar orang di dunia hidup di daerah yang mengalami kekurangan air. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3,6 miliar pada tahun 2025,” ucap Abdy.

“Krisis air dapat menyebabkan berkurangnya produksi pangan, meningkatnya harga pangan, dan kelaparan. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan,” lanjut Sekjen PA GMNI tersebut.

Adapun Hari Pangan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan, setiap individu di seluruh dunia diberikan haknya untuk makanan dan gizi yang memadai.

Hari Pangan Sedunia ditetapkan pada 1945 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan mengatasi masalah kelaparan global.