Pengamat Sosial Hiski Darmayana, bersama Dirjen Bimas Katolik Suparman
Pengamat Sosial Hiski Darmayana bersama Dirjen Bimas Katolik Kemenag yang baru, Suparman

Pengamat Sosial Sambut Positif Pelantikan Suparman Sebagai Dirjen Bimas Katolik

Loading

Jakarta- Pengamat Sosial Hiski Darmayana menyambut baik pelantikan Suparman sebagai Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag).

Hiski, yang juga umat Katolik itu menyatakan dengan terpilihnya Suparman sebagai Dirjen Bimas Katolik definitif, maka kebijakan strategis terkait umat Katolik Indonesia bisa diambil.

“Pelantikan bapak Suparman ini adalah momentum yang menggembirakan bagi umat Katolik di Indonesia. Karena setelah sekian lama Dirjen Bimas Katolik tidak diisi pejabat definitif, pelantikan beliau mampu membuahkan harapan bagi kebersinambungan pengembangan umat Katolik,” ujar Hiski, Senin (4/12/2023).

Hiski berharap, Dirjen Bimas Katolik yang baru mampu menyukseskan pengembangan pembinaan umat Katolik di Indonesia.

Alumni Universitas Padjadjaran itu mengungkapkan, banyak tantangan yang akan dihadapi umat Katolik di negeri ini.

Pemilu 2024, berbagai konflik di level global hingga dampak revolusi industri 4.0 serta 5.0 adalah sederet tantangan bagi umat Katolik Indonesia.

“Dan umat Katolik butuh ‘nakhoda’ yang mampu memimpin pengembangan umat dalam konteks sosial kemasyarakatan, guna menghadapi sederet tantangan itu,” ujar Hiski.

“Saya optimistis, pak Suparman mampu menjadi nakhoda yang baik, bila melihat rekam jejak beliau yang lama menjadi tenaga penyuluh lapangan di Kementerian Sosial dan telah mengunjungi banyak daerah di Indonesia. Beliau tentunya paham situasi kehidupan umat Katolik di Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik Suparman sebagai Dirjen Bimas Katolik yang baru, Senin, (4/12/2023).

Suparman menjadi Dirjen Bimas Katolik menggantikan PLH Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono. Sebelumnya, Suparman adalah Eselon II pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.