BBTF 2024 Kembali Digelar, Angkat Pariwisata Indonesia di Kancah Internasional

Loading

Nusadua (Independensi.com) – Bali & Beyond Travel Fair (BBTF), pameran tahunan terkemuka di Indonesia, kembali diselenggarakan pada tanggal 12-14 Juni 2024 untuk edisi ke 10. Mengangkat kekayaan dan keragaman industri pariwisata Indonesia dikancah international, BBTF menjanjikan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan utama, pakar industri, profesional perjalanan, dan penggiat pariwisata dari seluruh dunia di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua-Bali.

BBTF 2024 ini mempersembahkan tema BBTF ke-10 yang relevan dengan tren pasar global dan menyoroti Indonesia sebagai pusat perhatian: “Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s beauty”.

“Komitmen kami untuk mempromosikan dan melestarikan destinasi telah mendapat respon positif dari para pemangku kepentingan, termasuk para pelaku pariwisata nasional dan internasional yang telah memperbaharui kepercayaan mereka terhadap kemampuan BBTF untuk menghasilkan dampak yang produktif dan mendukung pengembangan pasar mereka,” ujar I Putu Winastra, ketua komite BBTF 2024 sekaligus ketua ASITA Bali dalam acara pre press Conference BBTF Ke10 di Westin Resort Nusadua Bali, kamis (21/3/2024).

BBTF menargetkan 400 buyers dari 51 negara untuk bertemu dengan 250 sellers dari seluruh Indonesia dan mengambil kesempatan untuk temu bisnis dalam ajang trade fair. Pendaftaran secara online dan hingga hari ini telah menerima 125 sellers dari 7 provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Bali serta 190 buyers dari dalam dan luar negeri yang telah mendaftar yakni 39 Negara diantara yaitu dari Indonesia, India, Spain, Belgium, Turkey, UAE, South Africa, Nigeria, Germany, Italy, UK, France, Australia, China, Japan, Netherlands, Canada, USA, Singapore, South Korea, dan lain-lain.

Acara ini akan dihadiri oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, Bali Tourism Board, dan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies-ASITA Bali.

Kepercayaan para pelaku pasar utama terhadap penyelenggaraan BBTF juga ditunjukkan dengan kehadiran operator hotel ternama seperti Marriott International group, Archipelago International group, Accor, Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International, Melia Hotel International, Hotel Indonesia Group, Louvre Hotels Group, Kempinski Hotels Chain, dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan terkemuka dan asosiasi sebagai seller.

Tahun ini beberapa industri baru yang terintegrasi dari BUMN seperti Bali International Hospital akan bergabung dengan BBTF, juga pertama kali seperti Pemerintah Kota Surakarta, lalu juga F&B Operator seperti Taurus Gemilang, Beach Club seperti Potato Head, Canna Bali, dan peserta pameran Indonesia yang menarik lainnya yang sebagian besar merupakan repeater seller dari BBTF di tahun sebelumnya, baik dari Pemerintahan maupun industri.

Menanggapi tren pasar, BBTF akan menampilkan dan mempromosikan produk pariwisata berkelanjutan untuk masa depan yang bertanggung jawab, wisata alam, wisata pedesaan dan wisata gastronomi. Selain itu, fokus utama juga diberikan pada kesehatan, dengan menekankan pada pertumbuhan industri pariwisata kesehatan dan medis saat ini serta pariwisata berbasis komunitas.

Kontrak bisnis yang dihasilkan dalam satu tahun selama acara B2B mencapai Rp 6,7 triliun pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 29,7 persen dibandingkan dengan Rp 5,2 triliun yang dihasilkan pada tahun 2022.

“Sebuah kemajuan yang sangat menjanjikan yang diharapkan akan terus meningkat di bulan-bulan mendatang. Sehingga pada tahun ini kami menargetkan Rp 8,1 triliun kontrak bisnis dihasilkan dari event ini,” ujar Winastra.

Dalam pelaksanaan event tahun ke 10 ini, BBTF hadirkan beberapa hal baru; Buyers application diperluas mencakup MICE, WO, EO dan Corporate, terbuka untuk market potential, lintas Kementerian dan lintas tourism, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada para buyer dan seller dengan upgrading system berbasis digital sehingga mempermudah akses melaui aplikasi di android dan iphone masing-masing.

Tahun ini, Komite BBTF menghadirkan talkshow tourism seminar dengan beberapa nara sumber ternama dan mengundang para pemangku kepentingan dalam tourism seminar sebelum pameran dimulai. (hd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *